JAKARTA, BINGAR.ID – Masyarakat diimbau teliti atas beredarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri terkait hari libur nasional dan cuti bersama. SKB resmi yang dijadikan acuan cuti bersama dan libur nasional tahun 2020 adalah SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB No. 440/2020, 03/2020, 03/2020.
“Dalam SKB tersebut, tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 adalah cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW,” jelas Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Dwi Wahyu Atmaji dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (28/10/2020).
Sedangkan tanggal 29 Oktober 2020, imbuhnya, adalah hari libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. “SKB tersebut ditandatangani oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, Menteri Agama Fachrul Razi, serta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah,” ujar Dwi.
Ditambahkan Dwi, cuti bersama tidak mengurangi hak cuti tahunan bagi ASN. Hal ini berdasarkan Keppres No. 17/2020 tentang Cuti Bersama Pegawai ASN Tahun 2020.
Meski memasuki libur panjang, namun pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tetap di rumah. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dr. Reisa mengungkapkan staycation (stay vacation) atau berlibur di rumah saja bisa jadi pilihan terbaik saat libur panjang dan cuti bersama nanti. Ia menilai staycation paling aman dan masyarakat dapat mengendalikan lingkungan tempat tinggalnya, bahkan dapat melibatkan seluruh anggota keluarga.
“Staycation bisa dijadikan kesempatan menjalankan protokol kesehatan keluarga yang telah disusun Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Rumah dibersihkan dan didisinfeksi secara rutin. Pastikan peredaran udara segar dan lancar dengan membuka ventilasi atau jendela, biarkan sinar matahari masuk,” ujarnya dalam keterangan pers beberapa waktu lalu. (Ahmad/Red)