Pembayaran Zakat di Kabupaten Tangerang Diwacanakan Pakai Aplikasi

Ilustrasi zakat (Google Images)

TANGERANG, BINGAR.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tangerang, berencana membangun sebuah aplikasi khusus berbasis daring atau online, untuk memudahkan masyarakat membayar pajak.

Ide itu tercetus dari Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, Achmad Nawawi. Dia menginginkan ke depannya, Baznas bias lebih modern.

“Menggunakan aplikasi akan lebih memudahkan para milenial ataupun juga muzzaki (para pembayar) yang ingin membayarkan zakatnya tanpa perlu langsung datang ke kantor Baznas,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti yang dikutip Bingar, Minggu (25/10/2020).

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, Endi Romdoni. Dia  menambahkan, yang menjadi titik berat Baznas adalah fokus dalam menggunakan sistem informasi manajemen terutama membuat aplikasi yang memudahkan para Muzakki untuk membayar zakatnya.

“Baznas akan membuat kemudahan bagi mereka kemudian kita juga akan membuat para Muzakki-muzakki dari kaum milenial karena potensinya cukup tinggi sekali di Kabupaten Tangerang,” bebernya.

Wakil Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, Abdul Haris Syarif Mansyur melanjutkan, pihaknya terus mengupayakan peningkatan target zakat setiap tahunnya. Mengingat potensi penerimaan zakat di Kabupaten Tangerang yang tinggi.

“Kami akan targetkan penerimaan zakat pada tahun-tahun mendatang akan naik setiap tahunnya sekitar 10 sampai 20 persen. Karena potensi yang begitu tinggi di Kabupaten Tangerang,” katanya.

Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya akan memperkuat tim kerja kepada seluruh tim Baznas. Kemudian pihaknya akan melakukan intensifikasi terhadap unit pengumpul zakat (UPZ) di kalangan pemerintah dan seluruh institusi.

“Pada tahun 2021 kita harapkan masuk secara intensif kepada dunia swasta dan akan terus kita genjot karena itu potensinya yang sangat luar biasa. Kurang lebih dari 4.000 perusahaan dan 15 industri besar diharapkan bisa berpartisipasi dalam program Baznas, dan ini tentu butuh kerja sama semua pihak,” ungkapmya.

“Ada 5 program prioritas untuk mendukung program pemerintah daerah seperti bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi terutama unit usaha kecil ditingkatkan, dan bidang dakwah. Lebih dari itu adalah Baznas peduli,” tutup Haris. (Sajid/Red)

Berita Terkait

Berita Terbaru