Pemandian Alam Sari Pandeglang Memakan Korban, Polisi Sebut Ada Unsur Kelalaian

Anggota Polsek Banjar usai mengevakuasi jenazah Muhammad Darel Rafasa (4) yang tenggelam di pemandian Air Panas Cisolong, Pandeglang (ISTIMEWA)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kapolsek Banjar, IPTU Satir menyebut tenggelamnya
Muhammad Darel Rafasa (4) di pemandian air panas Alam Sari, Cisolong, Kabupaten Pandeglang hingga meninggal dunia karena unsur kelalaian.

“Termasuknya, (Lalai dari pengawasan-red) karena orang tua tidak mendampingi ditempat pemandian anak-anak itu,” katanya, Minggu (14/6/2020).

Oleh karena itu, Polsek Banjar memastikan akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas. Bahkan dalam waktu dekat, Satir juga bakal memanggil orang tua korban dan pihak pengola pemandian air panas Alam Sari untuk dimintai keterangan.

Baca Juga : Tetap Buka saat Pandemi, Pemandian Alam Sari Cisolong Memakan Korban

“Demikian masih kita selidiki lebih lanjut, guna kepentingan untuk penyidikan kita, nanti akan kita panggil orangtua maupun pemilik wisatanya,” jelasnya.

Sebelumnya, Muhammad Darel Rafasa (4), warga komplek Tegal Padang, Kelurahan Ranging, Kecamatan Taktakan, Kota Serang tewas tenggelam di objek wisata pemandian air panas Alam Sari, di Cisolong, Pandeglang, Minggu (14/6).

Korban terpeleset saat duduk di patung macan yang tepat berada di atas sumber mata air panas hingga tercebur kedalam air berkedalaman kurang lebih sekitar 1,5 meter.

Bingar.id masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak pengelola air panas Alam Sari Cisolong, Kabupaten Pandeglang. (Syamsul/Red)

Berita Terkait