CILEGON, BINGAR.ID – Sejumlah elemen di Banten menyambut baik luncuran Program Gerakan Membangun Terumbu Karang (GERBANG TERANG) yang digagas Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten pada puncak Peringatan Hari Kelautan Nasional (HKN) ke-51, yang dilaksanakan pada Jumat 28 Juli 2023 lalu, di Markas Komando Pangkalan TNI Angakatan Laut (Mako Lanal) Banten.
Apresiasi dan sambutan baik itu, datang dari Asisten Direktur General Affairs PT. Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB), Bambang Supriyanto, yang menurutnya program Gerbang Terang gagasan F-PTK Provinsi Banten tersebut, tergolong sangat mulia.
Baca Juga :Bersama Sejumlah Komunitas, FPTK Banten Lakukan Edukasi TERANG
“Gerakan membangun terumbu karang atau Gerbang Terang yang diinisiasi oleh F-PTK Banten itu, merupakan langkah mulia dalam menyelamatkan bumi. F-PTK Banten mampu mengajak semua pihak, baik TNI, Polri, pemerintah daerah dan perusahaan seperti kami, untuk melakukan aksi nyata dalam pelestarian terumbu karang guna penyelamatan ekosistem dilautan,” katanya.
Ditambahkan Bambangm, program F-PTK Banten sejalan dengan komitmen PT SGPJB untuk selalu menjaga lingkungan hidup, khususnys dalam setiap kegiatan operasional bisnis yang dilakukan perusahaanya.
Baca Juga : Bersama Sejumlah Komunitas, FPTK Banten Lakukan Edukasi TERANG
“PT SGPJB mendukung aksi F-PTK Banten dan segenap stakeholder lainnya dalam upaya memperbaiki kondisi lautan melalui penanaman terumbu karang. Semangat selalu dalam menjaga laut dan bumi kita ini,” pungkasnya.
Hal senada dikatakan Ahdia, selaku Ketua Krakatau Fin Swimming (KFS) Cilegon-Banten, menurutnya. KFS telah melakukan kolaborasi transplantasi terumbu karang dengan F-PTK Banten sejak tahun 2020 melalui Program Gerakan Rehabilitasi/Restorasi Terumbu Karang (GRTK) di Pulau Badul, Kecamatan Sumur dan Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
“Pada program GRTK di tahun 2020, kami terlibat langsung dengan F-PTK Banten dengan mentransplantasi sebanyak 100 rak. Sekarang F-PTK Banten telah mengusung program periode 5 tahun berikutnya, yaitu Gerbang Terang. Tentunya kami sangat mendukung dan siap turut berkolaborasi kembali bersama segenap stakeholders lainnya,” ucapnya.
Baca Juga : Dengan Melibatkan Masyarakat, FPTK Kembali Lanjutkan PTPB Terumbu Karang di Badul
Demikian juga di ungkapkan Ketua Umum Bordak Saung, Mardiana Tirtalaksana, yang mengaku bahwa organisasi yang dinahkodainya saat ini, sudah ikut serta dalam GRTK sejak tahun 2020, hingga akhirnya terbentuk F-PTK Banten di awal 2021, hingga kini program GRTK berganti menjadi Gerbang Terang.
“Kami dari Perkumpulan Boedak Saung, sudah ikut mengawal program rehabilitasi terumbu karang sejak tahun 2020, hingga akhirnya bung Nurwarta membentuk Forum di awal 2021, yang dikenal hingga sekarang F-PTK. Maka dari itu, meskipun program GRTK berganti menjadi Gerbang Terang, yang pasti esensi nya tetap sama. Dan kami apresiasi dan akan terus mendukung serta berkolaborasi untuk mewujudkan laut bersih, sehat dan lestari,” pungkasnya. (Adytia)