Pelayanan Dishub Kota Serang Paling Banyak Diadukan

Dari 66 aduan yang masuk tahun ini, didominasi oleh keluhan tentang Dishub. (Freepik)

SERANG, BINGAR.ID – Pelayanan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, paling sering dikeluhkan oleh warga. Hal itu terlihat dari jumlah aduan yang masuk ke aplikasi Reaksi Atas Berita Warga (Rabeg). Dari 66 aduan yang masuk tahun ini, didominasi oleh keluhan tentang Dishub.

“Selama tiga tahun sudah banyak peningkatan dari pengaduan anspirasi dari masyarakat melalui Rabeg. Tahun ini ada 66 pengaduan masyarakat berkaitan yang paling banyak tentang Dishub berkaitan dengan PJU, lampu merah, parkir dan lainnya. Ada 11 pengaduan,” kata Wali Kota Serang, Syafrudin, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Waspada! DBD Mengancam Kota Serang di Tengah Pandemi Covid-19

Selain Dishub Kota Serang, ada juga pengaduan jalan rusak untuk Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) dan masalah sosial yang berkaitan dengan bantuan sosial. Serta ada juga untuk DisperindaginkopUKM tentang penyaluran bantuan UMKM.

“Banyak manfaat Rabeg ini, kalau kita evaluasi karena menampung anspirasi masyarakat yang masuk ke Kominfo langsung ditindaklanjuti. Dari 66 aduan ini, sudah 95 persen pengaduannya terealisasi. Ahamdulilah aduan masyarakat sudah direspon positif, terutama oleh OPD masing-masing,” sambung Syafrudin.

Baca juga: Lima Rumah Sakit di Kota Serang Disiapkan untuk Tampung Pasien Covid

Meski sudah berjalan tiga tahun, namun aplikasi Rabeg belum dimnafaatkan maksimal oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Serang. Soalnya masih ada beberapa OPD yang belum terdaftar di aplikasi Rabeg.

“Kaya Dinas Perijinan, Disdukcapil dan lainnya. Jadi saya kira semua OPD sudah memiliki operator, jika tidak memiliki operator Dinas Kominfo akan kesulitan merealisasikan ke OPD masing-masing,” jelasnya.

“Ombudsman itu menilai juga dipelayanan publik, ini merupakan salah satu penilaian. Alhamdulilah untuk pelayanan publik sudah maksimal tidak ada kendala,”tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait