PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pegiat wisata di Kabupaten Pandeglang menyambut baik wacana Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang tidak akan menutup objek wisata selama Libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Namun begitu, pelaku wisata belum diajak biacara atau diberikan sosialisasi terkait wacana tersebut. Apalagi meski tidak menutup, namun Pemkab akan memberlakukan jam operasional selama masa liburan.
Baca juga: Genjot Ekonomi, Bupati Irna Izinkan Objek Wisata Beroperasi saat Libur Nataru
“Sejauh ini belum ada sosialisai menghadapi Natal dan Tahun Baru, bagaimana menghadapi Natal dan Tahun Baru ini, karena suka tidak suka mau tidak mau orang pasti bakal berkunjung,” kata Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Franky melalui sambungan telepon, Selasa (22/12/2020).
Franky mengaku, pelaku wisata di Carita sudah mempersiapakan beberapa peralatan yang digunakan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19.
“Persiapan sudah dilakukan, menyiapkan thermo gun dan menyeterilkan setiap tempat-tempat restoran dan hotel khususnya di Carita,” ucapnya.
Baca juga: Pemerintah Larang Kerumunan saat Natal dan Tahun Baru 2021
Sementara Ketua Perhimpunan Hotel Dan Restoran (PHRI), Widiasmanto mengaku, pihaknya terus berupaya mempromosikan setiap paket liburan di akhir tahun. Bahkan okupansi di Tanjung Lesung sampai saat ini sudah mencapai 60 persen.
Akan tetapi, hal itu terbentur dengan adanya aturan yang melarang wistawan yang hendak melakukan hiburan lebih dari 25 peserta. Diakuinya hal itu begitu berdampak akan pendapatan yang sudah ditargetkan.
“Pastinya pengaruh. Tapi kelebihan destinasi dan resort-resot di Pandeglang itu secara layout dan design bangunan sudah social distancing, memang kita juga saat ini tidak melakukan perayaan seperti pesta akhir tahun sebelumnya,” kata Widi.
Baca juga: Khawatir Terinfeksi Covid-19, Satgas Tak Buka Posko di Objek Wisata
“Karena kondisi saat ini kita semua juga prihatin dengan pandemi kita sama-sama berdoa bersyukur memohon supaya wabah segera berakhir dan kita semua segera bisa jalankan hidup normal,” tandasnya. (Syamsul/Red)