PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sejumlah pegawai dan pejabat yang ada di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, beserta Dharma Wanita-nya, menggelar kegiatan Amal Bakti Donor Darah, guna memenuhi ketersediaan stok darah yang mulai menipis di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Pandeglang.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Yusi Rahamat mengatakan, bahwa aksi Amal Bakti Donor Darah yang dilaksanakan pada Rabu 6 Maret 2024 di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pandeglang itu, sebenarnya kegiatan rutin yang digelar setiap tiga bulan sekali.
Baca Juga : Gelar Donor Darah, PKCK Pandeglang Berhasil Kumpulkan 231 Kantong
“Kegiatan Donor Darah ini, sebenarnya bukan yang kali pertama kita lakukan. Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas kita setiap tiga bulan sekali, dengan melibatkan ibu-ibu DWP beserta pegawai dan pejabat yang ada di lingkungan DPUPR Pandeglang,” jelas Yusi, usai mendonorkan darahnya.
Dalam aksi Donor Darah kali ini, Yusi mengaku ada sekitar 25 pegawai DPUPR beserta beberapa anggota dari DWP DPUPR, yang ikut serta dalam aksi donor tersebut.
Baca Juga : Semarak HUT Kabupaten Serang, Pejabat Pemkab Hingga PSKS Donor Darah
“Alhamdulillah, responnya cukup positif serta disambut antusias aksi Donor Darah ini oleh para pegawai maupun oleh para anggota DWP DPUPR Pandeglang ini. Apalagi kegiatan, atau aksi Donor Darah ini, memiliki manfaat cukup baik bagi kesehatan tubuh, serta dapat membantu menghilangkan racun (toxin) dalam tubuh kita, dengan cara rutin melakukan donor darahnya,” tambahnya.
Masih menurut Ketua DWP DPUPR Pandeglang, selain untuk menjaga kesehatan tubuh, aksi Donor Darah juga merupakan bagian dari aksi kemanusiaan yang paling nyata. Dan yang paling utama lagi, yakni bisa membantu PMI Pandeglang, dalam menjaga stok, maupun ketersediaan darah di PMI, sehingga warga yang butuh darah, tidak harus keluar daerah.
Baca Juga : Kesadaran Masyarakat Pandeglang Mendonorkan Darahnya Masih Rendah
“Sebelum melakukan donor darah, kita akan diperiksa terlebih dahulu, sehingga darah yang kita sumbangkan adalah darah yang baik dan sehat,” ucapnya.
Sementara itu, Teknisi UTD PMI Pandeglang, Atina menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya memang secara rutin mengirimkan kebutuhan darah untuk keperluan transfusi, baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di wilayah Pandeglang.
“Secara umum, kita bisa mencapai 50 kantong yang kita ambil dari pendonor darah, dengan ditambah para dermawan donor darah dari DPUPR Pandeglang, yang kita nilai cukup rutin melakukan Donor Darah di PMI Pandeglang ini, dengan rata-rata 10 sampai 20 kantong, atau pendonor,” ungkapnya singkat. (Sendi/Adyt)