PANDEGLANG, BINGAR.ID – Partipasi masyarakat dalam membangun jalan rusak di Kabupaten Pandeglang cukup tinggi. Bahkan, rata-rata jalan yang dibangun masyarakat itu sudah dianggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang tahun 2020.
Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, ada empat ruas kewenangan Kabupaten sudah dianggarkan tetapi dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Ruas jalan itu yakni, jalan Bama – Pagelaran, Jalan Babakan Mesjid – Pagelaran, Jalan Cisata – Gondang Jaya dan Jalan Pabuaran – Wates.
“Secara umum yang diperbaiki itu (Hasil Swadaya) sudah di anggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun ini. Tinggal realisasi tapi karena ada Covid-19 saja,” kata Asep, Jumat (19/6/2020).
Menurut Asep, jika anggaran di DPUPR Pandeglang tak dilakukan refocusing untuk penanganan Covid-19, ruas jalan yang dibangun oleh masyarakat secara swadaya mungkin sudah berjalan. Asep mengakui, partisipasi masyarakat yang tinggi dalam membangun jalan cukup membantu DPUPR Pandeglang.
“Dengan adanya partisipasi dari masyarakat menjadi motivasi bagi DPUPR Pandeglang, dalam penanganan jalan Kabupaten pasca Covid-19, kami akan upayakan semaksimal mungkin. Tidak kami tidak merasa tersinggung kami bukan masalah tersinggung atau tidak, karena kami sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Infrastruktur jalan merupakan salah satu kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Karena, dengan terpenuhinya Infrastruktur yang layak bakal lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat setempat.
“Infrastruktur salah satunya jalan menjadi kebutuhan prioritas bagi masyarakat. Ini kalau infrastruktur terutama jalannya baik atau mantap ini bisa memperbaiki perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Syamsul/Red)