Pandemi Covid-19, Pemkot Cilegon Minta Warga Tidak Tambah Anak

CILEGON, BINGAR.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) mengingatkan masyarakat untuk tidak menambah anak di masa pandemi Covid-19. Untuk mengantisipasi itu, DP3AKB sudah menyediakan berbagai alat kontrasepsi.

“Kami sudah menyediakan alat-alat kontrasepsi seperti iud, implan, suntik, pil, kondom dan lainnya yang kita layani di askes terdekat. Jangan khawatir untuk warga Kota Cilegon akan melayani KB gratis,” jelas Kepala DP3AKB Kota Cilegon, Heni Anita Susila dalam acara Gerakan Cegah Putus Pakai Pelayanan Keluarga Berencana (Gerai Kencana Banten), Baksos GenRe Berbagi dan HUT IBI ke-69 dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVII, Senin (29/6/2020).

Heni pun mengajak masyarakat untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB) serta bisa menumbuhkan karakter kecerdasan bagi masyarakat.

“Jadi harapannya supaya masyarakat menumbuhkan kesadaran untuk para keluarga mengikuti program KB,” ujar Heni.

Sementara Wali Kota Cilegon Edi Ariadi berharap, peringatan Harganas ke-XXVII dapat memenuhi program pelayanan KB serentak. Dengan begitu secara bertahap dapat memunculkan keluarga bahagia dan sejahtera.

“Jadi jangan banyak-banyak anaknya yang penting sejahtera. Harganas ini juga semoga menjadi acuan masyarakat menjadikan masyarakat yang sejahtera. Berencana itu keren,” katanya. (Ahmad/Red).