PANDEGLANG, BINGAR.ID – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum memasukkan Pandeglang sebagai target untuk menyediakan layanan jaringan teknologi 5G.
Sebab, jaringan 5G saat ini baru difokuskan di daerah-daerah yang memiliki kawasan industri dan perkotaan.
“Kami belum ada untuk planing kami memanfaatkan teknologi 5G di Pandeglang. Memang itu pemanfaatnya ke sektor industri dan perkotaan,” kata Direktur Pelayanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah pada BAKTI Kominfo, Danny Januar beberapa waktu lalu di Pendopo Bupati Pandeglang.
Baca juga: Rincian 13 Daerah yang Akan Nikmati Internet 5G Lebih Awal
Dia menilai, saat ini BAKTI sedang fokus untuk menyediakan saranan telekomunikasi yang merata di Pandeglang. Soalnya masih ada beberapa wilayah yang sulit terjangkau sinyal telekomunikasi.
“Saat ini kami lagi fokus bagaimana bisa pemerataan infrasruktur telekomunikasi dalam waktu 2 tahun ke depan untuk 4G. Karena kan untuk pelayanan dasar sekarang aktivitas di media digital sudah cukup memadai,” jelasnya.
Namun Danny menerangkan, kebijakan untuk menyediakan layanan 5G menjadi kebijakan operator seluler.
“Tapi memang operator seluler atau penyedia telekomunikasi akan menentukan wilayah-wilayah mana yang potensial berdasarkan kebutuhannya tadi, ada industri,” tuturnya.
Baca juga: Daftar 9 Kota yang Sudah Bisa Nikmati Jaringan 5G Telkomsel
BAKTI saat ini masih melakukan identifikasi terhadal wilayah di Pandeglang yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi. BAKTI juga akan berkoordinasi dengan penyelenggara komunikasi atau operator seluler.
“Jadi ada namanya coverage prediction. Jadi setiap BTS (Base Transceiver Station, red) ada simulasi, kira-kira dia (operator seluler, red) melayani daerah mana saja. Itu kita kumpulkan dari seluruh operator. Nah yang tidak ter-cover, itu yang kami identifikasi sebagai blank spot,” tutupnya. (Ahmad/Red)
