PANDEGLANG, BINGAR. ID – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang diprediksi melenceng dari target.
Kepala DPMPTSP Pandeglang, Ida Novaida mengatakan, capaian PAD hingga Juni 2020 baru mencapai 35 persen atau sekitar Rp500 juta. Padahal target PAD di DPMPTSP mencapai 1,5 Miliar.
“PAD, saya mohon maaf sekali karena posisi sekarang baru mencapai 35 persen, jadi sekitar 500 jutaan. Padahal kami ditargetkan 1,5 Miliar,” kata Ida kepada wartawan, Selasa (16/6/2020).
Ida juga pesimis target PAD bisa tercapai di tengah Covid-19. Mengintat DPMPTSP kesulitan untuk menarik potensi PAD. Meski demikian, Ida akan tetap berusaha untuk memenuhi target PAD.
“Sepertinya iya (Kesulitan), tapi kami mencoba terus berupaya mengejear PAD. Biasanya bulan sekarang sudah mencapai 50 persen. Dengan konidi sekarang, kami juga sudah berkordinasi dengan TPAD agar menurunkan terget PAD,” ujarnya.
Ida menjelaskan, pada tahun sebelumnya, capaian PAD selalu tercapai, bahkan melibihi target. Namun dengan kondisi Cobid-19, banyak potensi PAD seperti yang mengurus izin membatalkan.
“Sebetulnya ada potensi PAD, tapi karena kondisi seperti ini, ya jadinya yang mau ngurus izin males kali yah,” pungkasnya. (Fazuan/Red)