Oknum Suporter Bola Liga 1, Keroyok Warga Kota Serang

Usna, Warga Kota Serang, Banten, korban pengeroyokan oknum suporter bola, yang mengalami luka cukup serius, saat di rawat di RS Benggala. Ahmad

SERANG, BINGAR.ID – Puluhan oknum suporter dari salah satu tim sepak bola Liga 1 Indonesia yang bertanding di Kota Serang, mengeroyok salah seorang warga Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, yang sedang melintas di daerah Ciracas, Kota Serang pada Sabtu 9 Maret 2024 sore hari.

Korban pengeroyokan oknum suporter sepak bola yang saat ini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Bedah Benggala, Serang, kibat mengalami luka serius dibagian kepala itu, diketahui bernama Usna. Dimana menurutnya, peristiwa itu terjadi saat ia berjalan kaki menuju kantor RRI Banten usai membeli bakso. Tak disangka, dari arah berlawanan muncul gerombolan suporter yang membawa berbagai senjata.

Baca Juga : Kompetisi Liga 1 Bergulir Setelah Idulfitri 1442 Hijriah

“Tadinya saya makan bakso sama istri. Tapi istri duluan buat pantau kerjaan, karena saya lagi pasang tenda di RRI. Tiba-tiba mereka mendekati saya dan langsung mengeroyok. Saya coba jelasin ke mereka tapi mereka terus memukuli saya,” jelas Usna terbata-bata.

Usna menduga, pengeroyokan itu karena dia memakai baju yang berlogo sebuah tim sepakbola. Soalnya, selain dipukuli, baju yang ia kenakan juga dirampas oleh oknum suporter.

Baca Juga : Nekat Ambil Bola di Situ Cikeudal, Siswa MTs Meninggal Dunia

“Saya enggak pakai baju bola kok, tapi baju komunitas mobil. Namun memang di baju saya itu banyak logo sponsor, yang salah satunya ada logo Bandung. Mungkin karena melihat logo itu, jadi mereka nyerang saya. Setelah itu mereka ke arah kafe dekat lokasi saya di keroyok yang lagi ada acara nobar,” tambahnya.

Dia menyebut, para suporter itu membawa berbagai senjata, salah satunya tongkat pemukul baseball yang dilayangkan ke bagian kepala. Akibatnya, dia mengalami luka parah dibagian kepala.

Baca Juga : Lewat Drama Pinalti, Setwan FC Juarai Liga Porwan Kalahkan BPBDPK FC

“Hasil pemeriksaan dokter, kepala sebelah kiri luka, sobek dan enggak bisa dijahit. Karena mereka langsung mukul pakai stick baseball. Di hidung dan pelipis juga luka,” akunya.

Bahkan ironisnya, Usna tidak hanya dikeroyok saja. Akan tetapi dia pun mengaku di jambret dompetnya, yang berisi sejumlah dokumen penting, serta sejumlah uang tunai.

“Baju dirampas, dompet saya juga diambil. Isinya ada KTP, STNK, sama uang tunai Rp300 ribu,” kata Usna.

Kasat Reskrim Polresta Serang, Kompol Hengki Kurniawan membenarkan peristiwa itu. Saat ini pihaknya masih mendalami kejadian tersebut, dan para petugas juga sudah diturunkan untuk menindaklanjuti peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh salah satu suporter sepak bola Liga 1 Indonesia.

“Info awal kami menerima laporan adanya perkelahian antar dua kelompok. Saat ini personel kami masih di lapangan untuk olah tempat kejadian, serta menindaklanjuti laporan tersebut,” katanya.

Hengki memperkirakan ada lebih dari satu. Karena dia mendapat informasi ada korban luka lainny, namun kebenarannya itu masih diselidikinya.

“Adapun kronologis dan korban, sedang didata petugas di lapangan. Untuk korban luka yang dibawa ke RS, sejauh ini baru satu orang. Namun ada korban luka ringan lainnya yang masih didata di lokasi,” pungkasnya. (Ahmad)

Berita Terkait

Berita Terbaru