JAKARTA, BINGAR.ID – Kisah tragis dialami R, bocah berumur 9 tahun. Dia menjadi korban pembunuhan sadis seorang residivis berinisal SAM (40) beberapa hari lalu.
Peristiwa yang dialami R bermula, ketika ia akan menolong DN (28) sang ibu, yang menjadi korban pemerkosaan SAM.
Saat diperkosa pelaku, DN sempat berteriak, meminta tolong.
Namun sayang teriakan korban tak terdengar, karena rumah yang terletak di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, jauh dari pemukiman penduduk.
R yang melihat insiden pemerkosaan itu, kemudian menolong sang ibu. Naas, pelaku tanpa belas kasihan malah menebas anak yang masih dibawah umur itu, hingga meninggal dunia.
Parahnya setelah membunuh R, jasad R dibawa kabur oleh pelaku dengan dimasukan ke dalam karung goni.
“Benar, saat ini kita masih di TKP, dan pelakunya masih dalam pengejaran,” sebut Kapolsek Birem Bayeun IPTU Eko Hadianto, dilansir dari Suara.com pada Minggu (11/10/2020).
Polisi dibantu TNI berhasil mengendus dan menangkap pelaku di tempat persembunyiannya. Tidak jauh dari rumah warga Alue Gadeng. Pelaku merupakan residivis kasus pembunuhan serupa yang pernah dilakukannya.
Pelaku juga pernah menjalani hukuman penjara 15 sampai 18 tahun di Lapas Tanjung Gusta dan baru dibebaskan sekitar 4 bulan lalu karena mendapatkan asimilasi Covid-19.
Saat kejadian, Jumat malam lalu, pelaku mendatangi rumah korban di pedalaman. Rumah korban berjauhan dari lokasi rumah warga lainnya.
Kapolres Langsa AKBP Giyarto mengatakan, setelah dilakukan penangkapan terhadap pelaku. Pihaknya, juga masih mencari korban pembunuhan.
“Ia benar pelaku sudah tertangkap, dan saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap korban pembunuhan,” pungkas Giyarto. (Fauzan/Red)