PANDEGLANG, BINGAR.ID – Misi Kafilah Pandeglang untuk menggeser Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dari juara umum gelaran Musabaqah Tilawatirl Qur’an (MTQ) XVIII Banten gagal setelah hanya mampu bertengger diperingkat ketiga.
Dalam penutupan MTQ Banten 2021 di Masjid Syech Nawawi Al-Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Sabtu (11/12/2021) malam, posisi juara umum masih dipegang Tangsel yang mendominasi dalam tujuh tahun berturut-turut. Diikuti Kabupaten Serang yang berada diperingkat kedua.
Baca juga: 64 Kafilah Pandeglang Bawa Misi Rebut Juara Umum MTQ Banten dari Tangsel
Namun begitu, perbaikan tetap berhasil dicatat para Kafilah Pandeglang setelah meraih 11 keping medali emas. Padahal tahun lalu hanya mendapat 7 emas. Begitu juga dengan nilai akhir yang membaik dari 71 poin tahun 2022, kini meningkat jadi 91.
“Kalaupun saat ini bertahan pada peringkat tiga, dari jumlah dan raihan medali banyak peningkatan, ibu apresiasi,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat penutupan MTQ XVIII Banten di Masjid Al-Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Sabtu (11/12/2021) malam.
Irna berharap, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Pandeglang terus bekerja keras dalam peningkatan kemampuan kafilah di Kabupaten Pandeglang.
“Peningkatan terus dilakukan, tahun depan InsyaAllah kita yang juara,” ujar Irna.
Baca juga: Pandeglang Target Tembus Dua Besar pada MTQ Banten XVIII
Ketua LPTQ Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan, capaian Kabupaten Pandeglang pada MTQ XVIII merupakan kerja yang baik. Karena menurutnya, semua daerah juga punya target yang sama dengan Pandeglang.
“Artinya pembinaan harus dilakukan lebih ketat, saya akan inventarisir seluruh Pondok Pesantren yang punya kekhususan dalam pembinaan AL-Qur’an,” terangnya.
“Kita akan cari yang berkualitas dan bisa dikembangkan, jika kita melakukan itu semua minimal Pandeglang raih peringkat dua pada tahun depan,” sambungnya.
Baca juga: Tangsel Pertahankan Gelar MTQ, Kabupaten Kota Lain Saling Sikut
Selain itu, kata Taufik, pihaknya berharap dapat belajar dari metode pembinaan yang dilakukan oleh daerah lain sehingga bisa memperbaiki kualitas kafilah Pandeglang.
“Itu perlu kita lakukan mulai dari metodenya, hingga pembinaan kafilah, sehingga tahun depan Pandeglang bisa naik peringkat,” pungkasnya. (Ahmad/Red)