Milad Keempat, RSAW Buka Layanan Operasi Katarak Gratis

RSAW Operasi Katarak

Rumah Sakit Mata Achmad Wardi (RSAW) membuka layanan operasi mata gratis dalam rangka merayakan Milad keempat. (Istimewa)

SERANG, BINGAR.ID – Rumah Sakit Mata Achmad Wardi (RSAW) membuka layanan sosial untuk masyarakat yang kurang mampu berupa program operasi katarak, operasi glaukoma dan retina gratis serta kacamata gratis untuk santri, ustaz, pengemudi ojek online dan pengurus masjid.

Rumah Sakit mata pertama di Banten ini menargetkan bisa memberi layanan operasi mata gratis bagi 4.000 pasien kurang mampu.

Menurut Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi BWI-DD, Moh. Badrus Sholeh, pencanangan operasi mata gratis bagi 4.000 pasien ini merupakan bagian dari Milad keempat RS Achmad Wardi.

Baca juga: Indonesia Melihat, Upaya Dompet Dhuafa Menyehatkan Mata Anak Indonesia

“Milad RS Mata Achmad Wardi yang ke 4 tahun bertemakan Bangkit Bersama RSAW #bangkitberimanfaat menjadi salah satu tagline di tahun 2022 ini. Dengan harapan RS Wakaf khusus mata ini banyak memberi manfaat untuk masyarakat luas,” ujarnya, Kamis (21/4/2022).

Dia menerangkan, layanan di Rumah Sakit Mata ini terbilang sudah cukup lengkap mulai dari Katarak, Retina, Glaukoma, Kornea Bedah Refarktif dan Myopia Screening Center.

“Tentunya masyarakat yang hendak periksa mata tidak perlu jauh-jauh harus ke Jakarta atau ke Bandung. Sehingga kebermanfaatan rumah sakit wakaf ini bisa banyak di rasakan oleh masyarakat di Banten khususnya,” bebernya.

Baca juga: Kopi Cabai Pedas, Aneh Tapi Punya Banyak Manfaat

Sementara  Direktur Umum dan Keuangan RS Mata Achmad Wardi, Nasrudin Febrio mengungkapkan, program sosial ini akan terus berlangsung setiap tahunya, karena Rumah Sakit Wakaf ini merupakan milik umat yang dimana keuntungan yang didapat oleh Rumah Sakit ini akan dikembalikan lagi untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Harapanya Rumah Sakit ini terus memberikan kebermanfaatan yang lebih banyak untuk masyarakat Banten. Semoga dengan adanya program sosial ini bisa membantu untuk mengurangi kebutaan yang ada di Provinsi Banten,” tutupnya. (Ahmad)

Berita Terkait