LEBAK, BINGAR.ID – Di bulan puasa seperti saat ini, sebagian besar bahan pokok mengalami kenaikan harga. Tak terkecuali pada jenis buah-buahan. Hal ini karena permintaan akan buah sebagai sajian untuk berbuka, turut meningkat.
Seperti yang terjadi di Pasar Binuangen, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak. Di pasar ini, dua jenis buah mengalami kenaikan yang cukup drastis, yakni buah alpukat dan buah naga.
Salah seorang penjual buah, Sendi mengaku, kenaikan harga jual buah naga dan buah alpukat sudah terjadi sebelum memasuki bulan puasa. Sendi menyebut, untuk harga buah alpukat hanya selisih Rp2.000 dibanding harga sebelumnya. Sedangkan untuk buah naga memang terdapat kenaikan harga yang jauh lebih tinggi dibanding harga sebelumnya yang hanya Rp25 ribu per kg.
“Kalau untuk harga buah alpukat naik pas dua hari kemarin. Yang tadinya per kg Rp28 ribu sekarang Rp30 per kg nya. Tapi, kalau buah naga yang tadinya Rp25 ribu sekarang naik jauh menjadi Rp30 ribu harganya,” ucap Sendi. Minggu (26/4/2020).
Meski mengalami kenaikan, namun Sendi menjelaskan, terjadi peningkatan permintaan dari pembeli. Buah alpukat dan buah naga miliknya kerap diburu pembeli terutama saat sore hari.
“Ramai juga paling kalau sore sih, pagi sampai siang ya sepi bahkan enggak ada yang beli sama sekali kalau dari pagi ke siang. Alhamdulillah kalau untuk buah alpukat dan buah naga habis sehari satu peti. Kurang lebih satu peti ada 50 kg beratnya,” bebernya.
Sementara Melawati, seorang pembeli mengaku terpaksa membeli buah naga dan alpukat karena belakangan dua buah itu sulit ditemukan. Dia juga mengaku sudah keliling Pasar Malingping. Sayang, dia tida temukan dua buah yang kerap dibuat jus dengan kualitas layak. Kebanyakan masih muda namun dipaksa untuk dijual.
“Meski buah naik ya tidak apa-apa lah. Daripada tidak dapat sama sekali, saya tadi sudah nyari-nyari dari Malingping ada sih ada buahnya tapi belum matang sudah dijual. Ya untuk dibuat minuman terus dibuat es campur kan buat buka puasa,” ujarnya. (Syamsul/Red).