Menusantarakan Ikan Mas “Sinyonya Banjar” Melalui Festival

Bimbingan Teknis budidaya ikan mas Sinyonya, sebagai salah satu kegiatan dalam Nusantara Sinyonya Festival, yang dilakukan langsung oleh Dinas Perikanan Pandeglang. (Adytia)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Ikan Mas Sinyonya, yang menjadi ikon Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, merupakan ikan mas yang memiliki ciri khas tersendiri, dibandingkan jenis ikan mas lainnya yang ada saat ini.

Ikan mas Sinyonya, atau yang memiliki nama lain “Putri Yogya,” merupakan ikan mas asli hasil budidaya warga Desa Bandung, yang memiliki ciri khas warna kuning keemasan, dengan postur tubuhnya panjang dan bermata sipit, sehingga ikan mas ini, selain bisa di konsumsi, juga bisa menjadi ikan hias.

Dalam rangka mengenalkan keberadaan Ikan Mas Sinyonya tersebut, Wahyu, Kepala Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Pandeglang, melakukan strategi pengenalannya melalui kegiatan “Nusantara Sinyonya Festival” di desanya, pada Sabtu 24 Agustus 2024.

“Kami di Desa Bandung, sudah hampir 6 tahun menggeluti pembibitan Ikan Mas Sinyonya. Ini ikan endemik yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Maka dari itu, melalui kegiatan ini, diharapkan Ikan Mas Sinyonya ini bisa dikenal dan menusantara,” jelas Wahyu.

Dikatakannya juga, dalam Nusantara Sinyonya Festival 2024 tersebut, ada beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari gemar memakan ikan, kontes Sinyonya, lelang Sinyonya, maupun acara-acara lainnya. Dimana semua itu, diinisiasi langsung oleh pembudidaya dan pecinta Ikan Mas Sinyonya.

“Kegiatan ini diinisiasi oleh para pembudidaya dan pecinta Ikan Mas Sinyonya, atau oleh para petani ikan asal Banjar. Dalam acara festival ini, kita telah siapkan 2 kwintal ikan untuk acara gemar makan ikan, kontes ikan Mas Sinyonya dan lelang ikan Mas Sinyonya,” tambahnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang, Onah, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tentu akan mensupport kegiatan ini, termasuk program lainnya yang nanti akan dilaksanakan dalam rangka mengangkat serta mengembangkan potensi daerah.

“Sebelumnya kami melakukan perencanaan dan penataan, lokasi pembudidayaan Sinyonya. Oleh karenanya, perlu komitmen bersama dan konsistensi untuk menjalankan program tersebut,” ungkap Onah.

Soal legalitas, tambahnya, harus disiapkan bareng – bareng antara Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat.

“Karena kedepan, target pemasaran ikan mas ini bukan hanya di Pandeglang atau Banten, tapi juga daerah lain sudah banyak yang minta. Kegiatan semacam ini, melekat di Bidang Budidaya Diskan Pandeglang,” imbuhnya.

Hadir pula dalam kegiatan ini, puluhan pembudidaya ikan yang akan diberikan pelatihan dan pendidikan. Termasuk, jajaran pejabat Muspika Banjar, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta instansi terkait lainnya. (Adytia)