JAKARTA, BINGAR.ID – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menargetkan, pemulihan sektor pariwisata nasional yang terdampak Covid-19 selama 10 bulan.
Saat ini, kondisi pariwisata nasional benar-benar terpuruk akibat pandemi Covidi-19. Selama proses pemulihan para pelaku pariwisata harus bersabar terlebih dahulu.
“Pemulihan sektor pariwisata butuh waktu kurang lebih 10 bulan,” kata Luhut dalam webinar bertema investasi di tengah pandemi kemarin.
Baca Juga : Pokdarwis Sebut Banyak Wisatawan yang Menanti Pembukaan Ujung Kulon
Kendati demikian, pemerintah secara bertahap mulai membuka kembali kegiatan pariwisata di dalam negeri. Luhut memastikan setiap langkah yang dilakukan akan diantisipasi dan dievaluasi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Mulai Rabu saya akan buka lagi dengan Menteri Pariwisata untuk pariwisata di Banyuwangi, lalu tanggal 30 (Juli) di Bali,” ujar Luhut.
Menurutnya, pariwisata dalam negeri mulai menggeliat seiring peningkatan trafik penerbangan. Berdasarkan laporan dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Udara, penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta kini telah mencapai 45 persen dari sebelumnya hanya 20 persen.
Baca Juga : Pulihkan Sektor Pariwisata, Kemenparekraf Fokus Garap Wisatawan Nusantara
Kemudian pemerintah juga fokus untuk mendorong wisatawan domestik yang kontribusinya mencapai 55 persen agar menjadi 75 persen. Sebab, pemerintah tidak mungkin mengandalkan wisatawan mancanegara di masa pandemi.
“Karena akan berubah orang berwisata dari luar negeri, mereka ingin yang direct flight, nggak ingin lagi singgah (transit) baru berangkat. Ini kita antisipasi hal itu,” pungkasnya. (Fauzan/Red)
Lihat Vidio Berikut :