PANDEGLANG, BINGAR.ID – Puluhan seniman lukis asal Jakarta, Sabtu 28 Mei 2022 kemarin, berkumpul dan mencurahkan ekpresi serta kemampuan seni lukisnya di wilayah pesisir pantai Tanjung Leusung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, dalam rangka mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Leusung, melalui guratan seni diatas kanvas.
Hal ini pun dijelaskan General Manager Tanjung Lesung Beach Hotel, Hendro Wahyono, yang menurutnya, kegiatan melukis alam Tanjung Leusung itu, merupakan kerjasama pihaknya dengan para seniman asal Jakarta. Dengan tujuan mengabadikan keindahan alam Tanjung Leusung, dengan cara dan gaya dari para seniman lukis.
Baca Juga : Corona Mulai Terasa, PHRI Sebut Industri Pariwisata Merugi
“Kegiatan ini kerjasama antara Tanjung Lesung dan para seniman lukis asal Jakarta. Tujuannya, untuk mempromosikan Tanjung Leusung melalui karya seni lukis, yang nantinya para seniman akan mempamerkan karyanya di kota-kota besar, dan berharap membawa minat wisatawan untuk datang ke Pandeglang, khususnya Tanjung Leusung,” jelas Hendro, Minggu 28 Mei 2022.
Sementara itu, Sukriyal Sadin, salah seorang seniman lukis (pelukis-red) asal Jakarta, mengatakan. Bahwa Tanjung Lesung merupakan wisata yang sangat indah dengan background Gunung Anak Krakatau (GAK) yang eksotik, serta memiliki karakteristik budaya lokal yang masih kental. Sehingga membuat dirinya dan para seniman lainnya, mengaku antusias untuk melakukan ekploitasi kemampuan seni lukisnya tersebut.
Baca Juga : Ditawari Kelola Kawasan Industri Pandeglang, Jababeka Ingin Fokus Kembangkan Tanjung Lesung
“Tanjung Lesung ini sangat indah, pantainya yang landai berpasir putih, dipadukan dengan latar belakang GAK yang sangat eksotik, membuat kami tertantang untuk mengekploitasi keindahannya itu melalui karya seni kami. Karena memang banyak sekali spot-spot yang kami rasa sayang bila tidak kami abadikan melalui karya seni lukis kami,” ungkap Sukriyal Sadin.
Dikatakannya juga, bahwa keindahan panorama di kawasan Tanjung Leusung ini, rupanya tidak hanya sebatas lukisan alam saja. Menurutnya, di Tanjung Leusung juga konon ada sosok Dewi Tanjung Lesung yang dikenal sangat melegenda, sehingga hal itu pun menjadi salah satu tangtangan untuk para seniman lukis menggoreskan catnya diatas kanvas.
Baca Juga : 8.000 Rumah di Buffer Zone KEK Tanjung Lesung Akan Dialiri Air Bersih
“Kali ini kami melukis menggunakan metode On the Spot. Selain panorama alam yang kami lukis, kami juga berupaya menampilkan sosok Dewi Tanjung Lesung pada setiap lukisan kami, karena ini menjadi inspirasi tersendiri untuk kami para pelukis,” tutupnya. (ADYTIA-RED)