PANDEGLANG, BINGAR.ID – Penjualan kudapan salad buah milik Kedai Mamah Nayya dihari pertama puasa belum sesuai harapan. Pasalnya, kuliner yang cukup populer di Pandeglang dalam setahun terakhir ini, mengalami penurunan pembeli dibanding hari-hari biasa.
Padahal, pemilik mengaku tidak menaikkan harga. Dan lebih spesialnya lagi, kini pemilik menerapkan sistem pembelian daring dan bisa diantar langsung ke pembeli.
“Tidak ada kenaikan harga, kemarin mah cuma 30 pcs. Mungkin karena hari pertama puasa. Kalau hari biasa itu biasa laku 40 sampai 50 pcs,” ujar Pemilik Kedai Salad Buah Mamah Nayya, Bidan Ade kepada Bingar.id, Sabtu (25/4/2020).
Dia mengakui, Ramadan kali ini berbeda dengan tahun lalu. Munculnya berbagai aturan pembatasan dari pemerintah demi menekan penyebaran virus Covid-19, membuat puasa tahun ini tidak biasa.
Hal itu pula yang dilihat Bidan Ade, memengaruhi pola konsumsi dan transaksi konsumen pada bulan puasa tahun ini. Dia menyebut, sebagian besar kini konsumennya memilih sistem pemesanan online. Bahkan pembelinya pun kini lebih didominasi dari luar daerah.
“Banyak arah Rangkasbitung, karena memang kebetulan hari ini saya buka Pre Order (PO) arah Kabupaten Lebak. Kebanyakan yang memesan itu melalui aplikasi Go-Jek yah,” ujarnya.
Namun begitu, Bidan Ade menegaskan harga yang dijajakannya tidak mengalami perubahan. Kedai Salah Buah yang berlokasi di Kampung Jajawai RT 02 RW 03, Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang ini, tetap memberlakukan harga di kisaran Rp12 ribu hingga Rp25 ribu, tergantung ukuran.
“Sama saja sepeti tahun lalu. Toko juga masih berjalan dan lapak juga tentu pasti berjalan. Tapi, mungkin diminggu kedua,” tandasnya. (Syamsul/Red).