PANDEGLANG, BINGAR.ID – Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pandeglang disiagakan pada malam takbir guna mengantisipasi terjadinya kerumunan massa yang hendak melakukan kegiatan takbir keliling.
Pasalnya pemerintah sudah menegaskan bahwa tradisi takbir keliling untuk merayakan datangnya Lebaran Idulfitri ditiadakan.
Baca juga: Tata Cara Takbiran Idul Fitri 1441 H Saat Pandemi Corona
Kepala Satpol PP Pandeglang, Entus Bakti mengatakan, selain dari Satpol PP, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para camat untuk ikut mengamankan daerahnya masing-masing.
Pemantauan utama, akan dilakulan di Alun-alun Pandeglang karena kerap dijadikan sebagai titik kumpul masyarakat.
“Iya akan dilakukan penjagaan di alun-alun dan tempat-tempat yang biasa dijadikan sebagai berkumpulnya masyarakat untuk melakukan takbir keliling. Bukan jajaran Satpol PP saja tapi pihak pemerintah desa dan kecamatan harus lebih aktif mencegah,” kata Entus, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: Pemkab Pandeglang Tiadakan Tradisi Takbir Keliling dan Open House
Sementara Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Pandeglang, Johanes Waluyo mengaku, penjagaan sudah disiagakan sejak Selasa malam. Namun, ia mengakui untuk ketersediaan personel dirasa kurang. Lantaran, beberapa personel disiagakan untuk melakukan penyekatan di pos pengaman Gayam, Cadasari.
“Mulai malam kemarin yang piket dan bersiaga. Tapi untuk piket di sekitar Alun-alun Pandeglang hanya ada empat orang karena lebih banyak bersiaga pada penyekatan,” katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Larang SOTR dan Takbir Keliling
Namun, apabila di area alun-alun dipadati masyarakat, maka pihaknya tidak akan segan-segan melakukan pembubaran.
“Iya akan dibubarkan apabila terjadi kerumunan. Kita lihat situasi dan kondisinya saja seperti apa,” tandasnya. (Syamsul/Red)
