Lindungi Warga di Pasar, Fatayat NU Kota Serang Bagi-bagi Masker

Fatayat NU membagikan masker kepada masyarakat Kota Serang (Azis/Bingar.id)

SERANG, BINGAR.ID – Tingginya kebutuhan akan bahan pokok, membuat masyarakat berbondong-bondong memenuhi pasar-pasar tradisional. Namun sayang, disituasi pandemi saat ini, masih banyak masyarakat yang berjejalan tanpa mengenakan masker.

Kondisi itu lah yang menjadi perhatian dari Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Serang. Organisasi perempuan NU itu kemudian tergerak untuk membagikan masker bagi masyarakat yang tengah berbelanja di pasar guna meminalisir penyebaran virus Covid-19.

Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Serang, Yoma Hatim mengatakan jika pembagian masker tersebut difokuskan ke pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Serang, seperti Pasar Lama, Royal dan Pasar Rau.

“Sasaran utama kami yakni pasar, karena pasar menjadi pusat keramaian yang sulit dihindarkan,” kata Yona kepada Bingar.id, Sabtu (9/5/2020).

Ia pun mengaku jika pembagian masker tersebut dibagi dua tahap, yakni saat pertengahan bulan suci Ramadan 1441 Hijriah dan memasuki H-3 lebaran.

“Pembagian masker dilakukan melalui dua tahapan, tahapan pertama dipertengahan Ramadan, tahapan kedua menjelang lebaran mengingat adanya kemungkinan akan semakin padatnya jalanan Kota Serang dikunjungi pendatang yang hendak berbelanja kebutuhan lebaran,” ungkap Yoma.

Adapun anggaran yang digunakan merupakan hasil swadaya para donatur dan merangkul beberapa instansi lain, diantaranya Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia (APDI) Provinsi Banten.

“600 masker yang akan dibagikan ini merupakan hasil swadaya para donatur,” tuturnya.

Selain membagikan masker, Ketua Fatayat NU juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar dalam menumbuhkan kesadaran gaya hidup bersih dan sehat.

“Mengingatkan kepada masyarakat Kota Serang mengenai pentingnya penggunaan masker ketika berada di area publik Kota Serang, karena di tengah keramaian pembeli dan jalanan Kota Serang kita tidak pernah bisa melihat siapa yang memiliki potensi penularan Covid-19 yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat di Kota Serang.” pungkasnya. (Azis/Red)

Berita Terkait

Berita Terbaru