JAKARTA, BINGAR.ID – Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto meminta agar perempuan dan anak dijaga keberlangsungan hidupnya dari wabah Covid-19 atau Virus Corona. Karena menurut Yandri, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa.
“Tanggung jawab kita tidak boleh kendor dalam memastikan dan melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 terhadap perempuan dan anak,” kata Yandri, Jumat (10/4/2020).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memperoleh data terpilah kelompok rentan terkait kasus COVID-19, meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan pemangku kepentingan.
“Serta memberikan rekomendasi kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk membuat pusat krisis dan protokol pelindungan ibu dan anak,” jelasnya.
Sementara Mentri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengaku berkomitmen dalam memberikan perhatian pada perempuan, anak, dan kelompok rentan dengan kebijakan dan perubahan prioritas anggaran untuk menangani penyebaran COVID-19 yang berdampak pada perempuan dan anak.
“Refocusing kegiatan dan realokasi anggaran Rp3,6 miliar akan diarahkan pada penyediaan materi komunikasi, informasi, dan edukasi tentang pencegahan dan penanganan COVID-19,” katanya.
Selain untuk penyediaan materi komunikasi, informasi, dan edukasi; perubahan prioritas dan alokasi anggaran juga untuk memenuhi kebutuhan spesifik perempuan dan anak yang terdampak COVID-19.
Anggaran Kementerian juga akan difokuskan untuk pendampingan dan pelindungan khusus anak korban COVID-19 serta kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait pelindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi perempuan.
Selain itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga ikut serta dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan menggerakkan dinas pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak di daerah untuk fokus pada aspek pencegahan penyebaran dan penanganan COVID-19 bagi perempuan dan anak.
“Kami juga membuat program gerakan bersama jaga keluarga kita atau Gerakan #Berjarak,” ujarnya. (Fauzan/Red)