Kurikulum Pendidikan Kebencanaan Diminta Segera Diajarkan

Kurikulum Kebencanaan

Ilustrasi potensi bencana di Indonesia. (Freepik)

JAKARTA, BINGAR.ID – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar kurikulum pendidikan kebencanaan segera diajarkan pada anak-anak.

Dengan begitu peserta didik dapat memahami tentang lingkungan dan ancaman bencana, sehingga bisa segera mencari solusi ketika terjadi bencana.

Baca juga: Dampak Bencana Sejak Awal Tahun, 192 Orang Meninggal Dunia

“Dari pemerintah sudah mulai dimasukkan kurikulum pendidikan kebencanaan. Kurikulum muatan lokal,” kata Muhadjir Effendy seperti dilansir Antara, Rabu (17/2/2021).

Ia mengatakan kurikulum pendidikan kebencanaan mesti diajarkan sesuai karakter masing-masing daerah. Anak-anak sebaiknya mulai ditanamkan kesadaran bagaimana tanggap dan respons serta mengetahui cara mengatasi ketika bencana tiba.

Baca juga: Sejak Januari-10 Desember 2020 Telah Terjadi 2.676 Bencana Alam

“Sesuai tempatnya masing-masing. Kalau itu daerah biasa longsor ya (materi pendidikan) longsor, kalau banjir ya (materi pendidikan) banjir. Kalau gempa ya gempa bumi. Kalau gunung meletus kaitan dengan masalah gunung meletus,” ujar dia. (Ahmad/Red)

Berita Terkait