JAKARTA, BINGAR.ID – Melalui pendekatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan yang terintegrasi dan berkelanjutan, PLN UID Banten meraih penghargaan TOP CSR Awards 2025 #4 Star dalam ajang nasional yang digelar oleh TopBusiness.
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan dengan sistem, kebijakan, dan pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinilai “Sangat Baik” serta terbukti mendukung strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Baca Juga : Audiensi dengan Angkasa Pura, PLN Banten Perkuat Kelistrikan Bandara Soetta
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, juga dianugerahi gelar TOP Leader on CSR Commitment 2025 atas kepemimpinannya yang konsisten mendorong tata kelola dan implementasi CSR yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Muhammad Joharifin, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan cerminan dari kesungguhan PLN dalam menjadikan tanggung jawab sosial sebagai bagian integral dari proses bisnis. Menurutnya, keberhasilan perusahaan bukan hanya diukur dari aspek layanan dan keandalan, tetapi juga dari sejauh mana PLN mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca Juga : PLN Banten Pastikan Listrik Aman Selama Iduladha
“Penghargaan ini bukan sekadar apresiasi, tetapi juga amanah. Kami percaya bahwa energi listrik bukan hanya mendorong aktivitas ekonomi, tapi juga menjadi jembatan bagi masyarakat untuk tumbuh dan mandiri. Melalui program CSR yang kami jalankan, kami membuktikan bahwa layanan kelistrikan dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Joharifin, Kamis (12/6/2025).
Salah satu program unggulan PLN UID Banten yang menjadi perhatian utama dalam ajang ini adalah inisiatif mengaplikasikan Electrifying Agriculture melalui program Desa Berdaya. Program ini menghadirkan solusi berbasis listrik bagi sektor pertanian dan perikanan yang dijalankan masyarakat pedesaan. Dua di antaranya adalah Desa Agrowisata Kopi Juhut di Kabupaten Pandeglang dan Desa Budidaya Ikan Bioflok di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga : Srikandi PLN Kenalkan Dunia Ketenagalistrikan di Universitas Cendekia Abditama
Melalui pelatihan, pendampingan, hingga penyediaan alat berbasis listrik, program tersebut terbukti meningkatkan produktivitas usaha, mendorong kemandirian ekonomi, dan memperluas basis pelanggan produktif PLN. Nilai Social Return on Investment (SROI) dari program-program tersebut pun mencapai angka memuaskan, dengan nilai 2,41 dan 2,42 serta indeks kepuasan masyarakat berada dalam kategori “Sangat Memuaskan”.
“Kami melihat bahwa sinergi antara elektrifikasi dan pemberdayaan masyarakat menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan bisnis PLN yang inklusif. Program Electrifying Agriculture yang kami jalankan bukan hanya menghadirkan akses modernisasi energi, tetapi juga membuka akses terhadap masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan,” ujar Joharifin. (Ahmad)