Kemenparekraf Siapkan Buku Panduan Protokol Kesehatan Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf siapkan buku panduan protokol kesehatan usaha ekonomi kreatif (Foto: Kemenparekraf)

BINGAR.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengaku segera menerbitkan buku panduan (handbook) bagi pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga diharapkan penerapan protokol kesehatan dapat berjalan dan diawasi dengan baik.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekaf, R. Kurleni Ukar mengatakan, Kemenparekraf tengah membuat handbook sebagai panduan teknis dari Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dia menerangkan, buku panduan tersebut dibuat dengan memperhatikan faktor penting yang menjadi kebutuhan utama wisatawan pascapandemi Covid-19 yakni kebersihan (cleanliness), kesehatan (health), keselamatan (safety), dan kelestarian lingkungan (environment).

“Dari sekian banyak jenis usaha pariwisata, Kemenparekraf mengelompokkan menjadi 12  sektor. Mulai dari hotel/penginapan, rumah makan, moda transportasi, lokasi daya tarik wisata, sarana dan kegiatan olahraga, jasa perawatan kecantikan rambut, jasa ekonomi kreatif, jasa penyelenggaraan event dan pertemuan (MICE),” ujar Kurleni Ukar seperti yang dilansir dari laman kemenparekraf.go.id, Jumat (10/7/2020).

Plt. Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh menambahkan saat ini dua dari 12 handbook akan segera diterbitkan. Sementara sisanya termasuk buku panduan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif dalam tahap finalisasi dan diharapkan segera menyusul untuk diterbitkan.

“Saya harap panduan ini bisa menjadi acuan bagi pengelola, pemilik, asosiasi dan sebagainya. Sekali lagi yang terpenting dari semuanya dibutuhkan kedisiplinan dari para pelaku usaha dan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan,” kata Frans Teguh. (Ahmad/Red)

Berita Terkait