PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kasus terkonfirmasi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, terus bertambah. Jumat 11 September 2020, angka terkonfirmasi Covid-19 menjadi 52 kasus.
Data dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Pandeglang, dari 52 kasus yang terkonfirmasi Covid-19, seorang diantaranya merupakaan pegawai PT. Cibaliung Sumber Daya (CSD) Pandeglang.
Sementara informasi yang dihimpun Bingar.id, pegawai PT. CSD yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah empat orang. Satu berdomisili di Kecamatan Cigeulis, Cimanggu dan dua orang lainya dari Bogor.
Namun data tiga orang tersebut masuk pendataan di RSKM Cilegon. Karena ketiganya terdeteksi terpapar Covid-19 saat berada di acara yang digelar oleh PT. CSD pada 24 Agustus sampai 3 September 2020 di sebuah hotel yang ada di Anyer, Kabupaten Serang.
“Sekarang ada 52 kasus terkonfirmasi Covid-19, satu orang diantaranya pegawai PT. CSD. Kalau yang tiga orang (Pegawai CSD) itu kayaknya masuk ke Cilegon, kan melakukan pemeriksaan mandiri di RSKM ya,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pandeglang, dr Achmad Sulaeman, Jumat (11/9/2020).
Kepala Puskesmas Cigeulis, Endang Mulyadi membenarkan ada warga Kecamatan Cigeulis yang bekerja di PT. CSD terkonfirmasi Covid-19. Namun, orang tersebut diisolasi mandiri di Kecamatan Cibaliung.
Endang mengaku, mendapat laporan itu dari pihak perusahaan bahwa ada warga Kecamatan Cigeulis yang terkonfirmasi Covid-19. Sehingga pihak Puskesmas melakukan tracking ke rumah warga tersebut.
“Betul ada, dia warga Cigeulis kerja di CSD. Kami tracking semua keluarganya dan orangnya sekarang diisolasi di Cibaliung,” katanya.
Meski demikian, pihak Puskesmas Cigeulis terus melakukan pemantauan kepada orang tersebut dengan di bantu oleh pihak Puskesmas Cibaliung. Kemarin lanjut Endang, pihak RSKM kembali melakukan pemeriksaan kepada orang tersebut dan hasilnya negatif.
“Info dari RSKM dia sudah negatif sekarang. Tapi tetap mengisolasi mandiri dan tetap kita lakukan pemantauan kepada dia, untuk melihat perkembangannya,” pungkasnya.
Wartawan Bingar.id, Syamsul sudah beberapa kali menghubungi Human Capital, CSR, General Affair dan Security Manager PT CSD, Gemi Sesariana, melalui telepon genggamnya untuk mengkonfirmasi terkait kasus tersebut. Namun hingga kini tak direspons. (Syamsul/Fauzan/Red)