PANDEGLANG, BINGAR.ID – Jembatan gantung yang berlokasi di Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi menuju Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi yang ambrol pada pertengahan Oktober lalu kini mulai dibangun.
“Sudah mulai ditangani. Hari Senin (1/11) kemarin, jembatannya sudah dibongkar supaya bisa diperbaiki lagi,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat, Jumat (5/11/2021.
Baca juga: Baru 6 Tahun Dibangun, Jembatan Gantung Penghubung Dua Desa Putus
Pekerjaan jembatan gantung tersebut dilaksankan secara swakelola. Mengingat, ambrolnya jembatan sudah masuk kedalam akhir tahun sehingga tidak bisa dilakukan tender.
“Itu kan tidak ada yah kegiatannya, karena memang kena musibah. Jadi, sudah enggak ada paket (lelangnya), paling swakelola dan dikerjakan sendiri oleh PU karena penanganannya darurat,” jelasnya.
“Jadi rencananya, jembatan yang lami kami tarik dulu. Kita invetarisir mana saja yang rusak, terus nanti dibongkar dan sling sama lantai yang rusaknya aja kita ganti. Setelah beres, baru kita pasang lagi supaya bisa dipakai kembali,” sambung Asep.
Baca juga: Soal Jembatan Gantung yang Putus, Begini Jawaban DPUPR Pandeglang
Dia mengakui, jembatan itu merupakan salah satu akses yang kerap dilintasi masyarakat untuk bisa mempermudah perjalanan. Oleh karenanya, DPUPR menargetkan jembatan gantung tersebut bisa kembali difungsikan pada pekan depan.
“Kami targetkan di pekan kedua bulan ini sudah bisa selesai. Itu soalnya sudah perintah dari Ibu Bupati supaya penanganan perbaikan jembatan itu bisa dilakukan sesegera mungkin,” tandasnya. (Syamsul/Red)