Jelang New Normal, Pemeriksaan di 13 Posko Covid-19 Kabupaten Lebak Dihentikan

IDI Banten

Tim Covid-19 Kabupaten Lebak, ketika melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pengguna jalan beberapa waktu lalu. (Foto. Ina/Bingar)

LEBAK, BINGAR.ID – Jelang kenormalan baru (New Normal), terhitung sejak Selasa (16/6) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, resmi menghentikan pemeriksaan kesehatan Covid-19 terhadap kendaraan yang melintas keluar – masuk bumi Multatuli di 13 posko. Baik yang tersebar titik wilayah perbatasan, maupun di Stasiun Kereta Api (KA).

Humas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Doddy Irawan mengatakan, pemeriksaan menjelang New Normal dilanjut ditempat keramaian.

“Tim Gugus Tugas Covid-19, melakukan rapat terbatas pada Jumat (12/6/2020). Hasilnya, selain kasus positif Covid-19 karena bawaan dari luar daerah (Imported Cased) akibat aktivitas mudik dari zona merah, juga terjadi penularan melalui transmisi lokal,” kata Doddy, Selasa (16/6/2020).

Katanya, pemeriksaan di wilayah perbatasan sudah berlangsung hampir 3 bulan. Hal itu ditujukan, untuk mengintensifkan penekanan penyebaran Covid-19, melalui transmisi lokal.

“Surat Keputusan (SK) penghentian pemeriksaan ditandatangani oleh Bupati Lebak, selalu Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19, per hari ini (kemarin,red),” tambahnya.

Sementara, terkait dengan transisi menuju New Normal tambahnya lagi, Pemkab Lebak akan mempertegas pelaksanaan protokol kesehatan disejumlah titik pusat keramaian.

“Salah satunya, mengatur interaksi orang diberbagai aspek, ekonomi, sosial, budaya, perdagangan, kawasan tertentu dan fasilitas umum lainnya,” tandasnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Kaprawi, yang juga selaku penanggung jawab 13 posko menambahkan, menjelang New Normal tidak terlepas dari perkembangan, serta instruksi dari Pemerintah Pusat.

“Kami (Pemkab Lebak,red), mengucapkan terima kasih kepada semua elemen, baik instansi maupun masyarakat yang telah ikut serta menjaga penyebaran Virus Corona. Karena, dengan saling menjaga berarti kita peduli dengan sesama,” imbuhnya. (Ina/Red)

Berita Terkait