Jelang Iduladha, Pemkab Pandeglang Bentuk Gugus Tugas PMK

Gugus Tugas PMK

Pemkab Pandeglang membentuk Tim Gugus Tugas penanganan PMK. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Menjelang Lebaran Iduladha 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang membentuk Tim Gugus Tugas penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dibentuk tim tersebut juga seiring dengan ditemukannya 28 hewan ternak didua kecamatan di Pandeglang yang terjangkit PMK.

Baca juga: 28 Hewan Ternak di Pandeglang Tertular PMK, DPKP Usul Bentuk Gugus Tugas

Bupati Pandeglang, Irna Narulita beralasan, baru dibentuknya Tim Gugus Tugas ini karena selama ini wabah tersebut belum menggejala di Pandeglang. Selain itu, pembentukan Gugus Tugas juga merupakan hasil koordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Banten, maka Pemkab memilih untuk membentuk tim tersebut.

“Kita kan baru dibentuk, karena kan selama ini tidak sampai terjangkit sedemikian viral. Sebetulnya hal-hal tersebut bisa dikendalikan oleh kelompok ternak, di-treatment. Tapi karena ini sudah menggejala dibeberapa provinsi, diratusan kabupaten ya kita lakukan upaya itu (bentuk Tim Gugus Tugas),” katanya, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Seratusan Hewan Ternak di Pandeglang Disuntik Vaksin PMK

Irna berharap dengan dibentuknya Tim Gugus Tugas dapat mengendalikan penyebaran PMK sehingga Pandeglang bisa terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku.

“Baru dibentuk, karena ada juga beberapa kab kota belum membentuk. Semoga Pandeglang terbebas dari virus PMK,” harap Irna.

Baca juga: Cegah PMK, Polda dan Distan Kabupaten Serang Cek Peternakan Sapi Impor

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang, Wahyu Widayanti menerangkan, salah satu tugas Tim Gugus Tugas untuk mendata dan mengawasi keberadaan lapak hewan kurban jelang Lebaran Iduladha.

“Harapannya dalam kurun satu bulan ke depan, ada tim surveilans yang dikomandoi dari bidang menghimpun data di kecamatan masing-masing berapa lapak hewan kurban. Dari situ baru dilakukan pemeriksaan. Seandainya di lapak ada yang mengarahkan ke PMK, kami langsung lakukan treatment dan edukasi,” tandasnya. (Ahmad)

Berita Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru