CILEGON, BINGAR.ID – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih, Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta akan segera dilantik. Jika tidak ada halangan, pasangan yang meraih 75.449 suara pada Pilkada Serentak 2020 lalu itu akan dilantik pada 26 Februari 2021.
Kepala Bagian Umum Pemkot Cilegon, Joko Purwanto mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemkot Cilegon. Seperti tempat pelantikan, Surat Undangan dan beberapa persiapan yang lainnya.
“Kalau dari umum, kami sudah menyiapkan. Seperti rumah dinas dan kendaraan, InsyaAllah sudah disiapkan,” kata Joko, Senin (22/2/2021).
Baca juga: Kemiskinan dan Pengangguran di Cilegon Meningkat Akibat Pandemi
Meski demikian, pelaksanan pelantikan belum dapat dipastikan pada tanggal 26 Februari mendatang. Pasalnya, dia masih menunggu kepastian tanggal dari Kemendagri.
“Mungkin kita undang semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), namun pelaksanaan Pelantikanya belum dapat dipastikan. Karena masih menunggu kepastian tanggalnya,” ucap Joko.
Disinggung soal gaji dan tunjangan yang akan diterima Helldy Agustian, Joko menyebut bahwa gaji mereka diatur dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu.
Mengacu pada regulasi tersebut, Helldy akan mendapat gaji sebesar Rp2,1 Juta. Jika ditambah dengan berbagai tunjangan, total penghasilannya kurang lebih Rp5,3 juta.
“Kalau tidak salah Wali Kota gaji pokoknya Rp2,1 juta. Tambah tunjangan anak, istri, tunjungan beras, jadi terima Rp5,3 Juta. Ini sudah ketentuan nasional,” ungkapnya.
Baca juga: PMI Cilegon Dapat Bantuan 500 Set Rapid Test dari Chandra Asri
Sementara Wali Kota Cilegon terpilih Helldy Agustian mengaku tidak mempersoalkan jumlah gaji pokok yang akan diterimanya. Menurut, soal gaji dan fasilitas yang akan diterimanya telah diatur oleh Pemerintah.
“Saya terima apa adanya, sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Lagipula Helldy mengaku, keinginannya menjadi wali kota, bukan karena gaji. Melainkan untuk membawa Kota Cilegon lebih baik dan masyarakat lebih sejahtera.
“Saya ingin jadi Wali Kota, karena tugas dan wewenang jabatan itu punya peran penting untuk amaliah yang lebih besar. Gaji hanya untuk dunia, tapi amal bisa dibawa ke alam kubur,” tegasnya. (Aditya/Red)