Jalan Bama-Pagelaran Tak Kunjung Dibangun, Janji Kampanye Dianggap Omong Kosong

Jalan Bama-Pagelaran

Audiensi warga dengan dewan dan Pemkab terkait pembangunan Jalan Bama-Pagelara di ruang Ketua DPRD Pandeglang. (Bingar/Syamsul)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Janji wakil rakyat untuk membangun Jalan Bama-Pagelaran, di Kecamatan Pagelaran saat musim kampanye lalu dianggap bualan belaka dan omomg kosong. Soalnya hingga kini jalan tersebut tak kunjungi mendapat perhatian.

Jengah dengan janji politik itu, warga Kecamatan Pagelaran kemudian menagih janji legislator dengan mendatangi Gedung DPRD Pandeglang, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Selama Empat Tahun, Hanya 4,26 Persen Jalan Rusak Berat di Pandeglang yang Diperbaiki

Seorang warga Kecamatan Pagelaran, Oman menegaskan, kerusalan jalan sepanjang 3 kilometer itu menyulitkan warga dalam beraktivitas. Padahal jalan itu adalah jalan utama untuk menunjang sektor ekonomi.

“Belum lagi kecelakaan akibat jalan itu karena mirip kubangan. Masyarakat sangat terganggu,” keluhnya saat audiensi di Ruang Ketua DPRD Pandeglang.

Dia menilai, belum terealisasinya pembangunan jalan tersebut, disebabkan lemahnya perencanaan pemerintah. Maka dari itu masyarakat menuntut agar legislatif dan eksekutif lebih matang dalam menyusun perencanaan pembangunan.

Baca juga: Akses Jalan Menuju Proyek Puskesmas Panimbang Sempit dan Rusak Parah

“Pembuatan perencanaannya harusnya matang agar pembangunan bisa terstruktur. Pokoknya pemerintah harus menyelesaikan pembangunan insfratuktur jalan di Kecamatan Pagelaran pada tahun 2021 dan diprioritaskan pada anggaran perubahan di tahun 2021 ini,” seru Oman.

Sementara anggota DPRD dari Dapil 5 Luky Hardiyan berjanji akan mengupayakan agar jalan Bama-Pagelaran dibangun pada tahun 2022 mendatang. Bahkan dia secara pribadi rela mengalokasikan anggaran Pokok Pikiran untuk membangun jalan tersebut.

“Tahun 2022 perwakilan DPRD dari Dapil 5 akan menyelesaikan Jalan Bama-Pagelaran melalui dana Pokir. Kita tidak akan mengambil aspirasi yang lain. Kita akan khususkan agar jalan Bama-Pagelaran dibangun melalui dana Pokir,” janjinya.

Baca juga: 206 Kilometer Jalan Masih Rusak, Kapan Bisa Nikmati Jalan Mulus di Pandeglang?

Sekertaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Perry Hasanudin belum bisa memastikan realisasi pembangunan ruas Jalan Bama-Pagelaran. Sebab, saat ini kondisi keuangan Kabupaten Pandeglang belum bisa menanggulangi mlpembangunan jalan Pagelaran.

“2022 itu harus diusulkan pada tahun 2021, dasarnya dari Musrenbang. Jadi belum bisa dibangunkan. Sekarang penataan pembangunan itu sudah ada aturannya keterbatasan anggaran. Pagelaran itu tidak ditinggalkan,” tegas Pery. (Syamsul/Red)

Berita Terkait