Ironi, Tidak Jauh Dari Pusat Kota Masih Ada Rumah Tak Layak Huni

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sungguh ironi, salah seorang warga Kampung Kadumerak, RT/RW : 001/002, Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, yang jaraknya hanya 1 Km dari pusat kota kabupaten, ternyata masih tinggal di sebuah rumah yang jauh dari kata layak huni.

Adalah Hasanudin, pemilik rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan itu, mengatakan, rumah yang dihuninya saat ini, dibangun pada Tahun 2000-an, hingga saat ini belum pernah diperbaiki atau direnovasi, karena keterbatasan ekonomi, seiring berjalannya waktu, kondisi rumah pun pada akhirnya rusak termakan usia.

Baca Juga : 4.451 Rumah di Kabupaten Serang Tidak Layak Huni

“Karena material bangunan yang mulai rapuh, dinding pun terbuat dari bilik bambu yang kini mulai terlihat banyak yang bolong. Bahkan pintu utama rumah pun, terpaksa saya halangi dengan kursi, agar tidak ambruk,” aku Hasanudin.

Tidak hanya dinding bagian luar yang rusak, menurut Hasanudin, beberapa material bangunan di dalam rumah juga banyak yang mengalami kerusakan, seperti dinding kamar maupun atap rumah.

Baca Juga : 46 Ribu Rumah Penerima Bansos di Pandeglang Akan Diberi Label Khusus

“Dibangun Tahun 2000, saat itu ditempati oleh orangtua saya, kemudian saya menempati rumah ini pada tahun 2013 hingga sekarang, yang sebelumnya saya tinggal di Jakarta bersama istri saya,” tambahnya.

Hasanudin yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek, mengaku penghasilannya tidak menentu, terkadang dapat 50 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah dalam sehari, namun ketika sepi hanya mendapatkan penghasilan 20 ribu rupiah dalam sehari.

Baca Juga : 24 Keluarga di Kabupaten Serang Dapat Bantuan Rumah Sementara

Saat ini Hasanudin menempati rumahnya seorang diri semenjak berpisah dengan istrinya, dirinya mengatakan, meski sudah pernah didata oleh pihak RT, namun hingga saat ini belum pernah ada bantuan apapun yang didapat oleh Hasanudin.

“Mau dibangun gimana, penghasilan aja kan gak tentu, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, Sudah pernah difoto sama RT, cuma sampe sekarang Alhamdulillah belum ada bantuan apapun,” ucapnya.

“Saya sangat berharap ada bantuan, baik dari Pemerintah atau darimana pun untuk perbaikan rumah saya ini,” sambung Hasanudin.

Camat Karangtanjung, Endin mengatakan, jika pihaknya sudah mendata rumah milik Hasanudin, namun dikarenakan di wilayah Kecamatan Karangtanjung banyak juga Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Camat Karangtanjung berharap, untuk warganya yang belum tersentuh bantuan agar bersabar menunggu giliran.

“Sesuai perintah ibu Bupati, terus menyisir menyiapkan data base, dengan menugaskan Kelurahan atau Desa untuk mengimpetarisir, ada berapa jumlah warga kita yang rumah tidak layak huni, dari data base misalkan ada 50 RTLH, tentunya dalam setahun tidak bisa terakomodir semuanya, maka bagi yang belum terbantu harap bersabar, di tahun berikutnya mudah-mudahan akan terbantu,” pungkasnya. (Adytia)

Berita Terkait