PANDEGLANG, BINGAR.ID – Guna menjaga marwah Kabupaten Pandeglang sebagai daerah yang memiliki julukan Sejuta Santri, Seribu Ulama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menggalakkan program satu desa satu Hafidz Qur’an.
Hal itu disampaikan Bupati Pandeglang, Irna Narulita pada saat acara Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 Hijriah 2024, di Gedung Pendopo Pandeglang, Senin 25 Maret 2024 malam kemarin, yang menurutnya program satu desa satu Hafidz tersebut, diharapkan melahirkan generasi penerus yang dekat dengan Al-Quran dan mengenalkannya sejak dini.
Baca Juga : Bupati Irna Berikan 5.711 SK PPPK Kabupaten Pandeglang
“Untuk melahirkan generasi Al-Qur’an sejak dini, tentu saja selaras dengan program unggulan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, yakni program satu desa satu hafidz Qur’an,” jelas Irna saat itu.
Dikatakannya juga, bahwa Pemkab Pandeglang sebenarnya sudah memiliki mushaf Al-Qur’an sendiri. Mushaf Al-Qur’an Khas Pandeglang itu, merupakan sebuah bukti keberpihakan Pemkab Pandeglang terhadap pembangunan di bidang keagamaan.
Baca Juga : Bupati Irna Serahkan LKPD Pandeglang Tahun 2023 ke BPK
“Melalui program-program tadi, juga sekaligus dapat menjaga marwah Kabupaten Pandeglang dengan julukannya Kota Sejuta Santri, Seribu Ulama-nya,” ungkapnya.
Kegiatan Nuzulul Qur’an 1445 Hijriah, yang dilaksanakan di Gedung Pendopo Pandeglang pada Senin 25 Maret 2024 malam kemarin itu, ditutup dengan pembacaan doa dari ulama kharismatik Pandeglang, KH. Jamaludin dari Solok Jengkol. (Sandi/Adyt)