PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menetapkan tema investasi dan penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebagai rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
Dua isu itu merupakan identifikasi awal yang mengacu pada data-data dan arah kebijakan yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang 2021-2026.
Baca Juga : Ini Program Prioritas Musrenbang RKPD Pandeglang Tahun 2023
“Berdasarkan kepada identifikasi isu-isu strategis, apa yang akan kita hadapi di pada tahun 2026 nanti. Diantaranya adalah kapasitas fiskal, ya harus kita optimalkan. Kemudian juga diantaranya bagaimana cara kita untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan sosial seperti kemiskinan,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang, Kurnia Satriawan usai acara Forum Komunikasi Publik di Oproom Setda Pandeglang, Rabu (27/12/2023).
Dia menilai, investasi dan PAD yang besar dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian sehingga masalah sosial seperti kemiskinan dan pengentasan pengangguran bisa ditekan. Pasalnya Kurnia berdalih, tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Pandeglang karena minimnya fiskal daerah.
Baca Juga : Syafrudin Ingatkan RKPD Harus Prioritaskan Kepentingan Masyarakat
“Meningkat kemampuan fiskalnya, investasi yang meningkat maka akan bergulir perekonomian, tercipta lapangan kerja baru. Kalau serapan tenaga kerja tercipta, maka tentu akan ada peningkatan pendapatan bagi masyarakat,” ujar dia.
Untuk merealisasikan isu strategis itu, nantinya setiap kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga harus menyisipkan tema bagaimana mendorong investasi dan penguatan PAD.
“Program dan kegiatan yang harus disusun oleh Pemerintah Daerah oleh perangkat-perangkat daerah, maka tentunya harus bertemakan tadi, upaya untuk mendorong investasi, penguatan PAD yang dikelola oleh masing-masing perangkat daerah,” katanya.
Baca Juga : Irna Paparkan Program Pembangunan dan Target Unggulan di Musrenbang RKPD 2022
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tb Udi Juhdi mengatakan, dukungan untuk membuka lebar keran investasi sudah dilakukan dengan menetapkan lima kecamatan sebagai Kawasan Industri. Kemudian ditindaklanjuti dengan mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pembangunan Industri Kabupaten Pandeglang tahun 2023-2043.
“Regulasi itu dibuat untuk memberi kenyamanan dan kepastian bagi para investor,” ucap dia.
Udi memprediksi, investasi dan PAD Pandeglang akan meningkat setelah beroperasinya Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa Jalan Tol Serang-Panimbang. Termasuk perbaikan berbagai infrastruktur lainnya.
“Karena investasi dan peningkatan PAD harus dimulai dari perbaikan kualitas infrastruktur,” tegas politisi Gerindra itu. (Ahmad)