Indonesia Melihat, Upaya Dompet Dhuafa Menyehatkan Mata Anak Indonesia

Seorang Siswa Sedang Diperiksa Kesehatan Matanya oleh Petugas dari Dompet Dhuafa

SERANG, BINGAR – Dompet Dhuafa melalui Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) melakukan pemeriksaan mata terhadap 150 anak penerima manfaat di Provinsi Banten yang dikemas dalam program “Indonesia Melihat”.

“Pemeriksaan mata kami lakukan di SD Negeri Masigit, SMP Negeri 16 Serang, MI dan MTS Nurul Hidayah, dan SMP Negeri 11 Kota Serang,” Ujar Rini selaku Penanggungjawab Program “Indonesia Melihat” dari LKC Dompet Dhuafa Banten, Selasa (25/2/2020).

Bukan hanya di Banten, program “Indonesia Melihat” yang akan berlangsung dari Februari sampai Maret 2020 ini nantinya akan berlangsung di 11 provinsi dengan ribuan penerima manfaat.

“Implementasi program ini mulai dari Februari sampai Maret, kemudian “Indonesia Melihat” ini akan menyasar ke-11 provinsi sesuai dengan daerah dari masing-masing LKC Dompet Dhuafa, diantaranya ada provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Aceh, Sumatera Selatan, Yogyakarta dan Sulawesi,” beber Penanggung Jawab Program Indonesia Melihat Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa, Filly Muharani.

Filly menjelaskan program “Indonesia Melihat” ini terselenggara atas kerjasama beberapa mitra, donatur dan orang-orang yang berdonasi untuk kegiatan ini.

“Latar belakang progam ini karena kita melihat bahwa fakta kesehatan mata di Indonesia ada sekitar 66 juta anak usia sekolah yang menggunakan kacamata, angka ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, kemudian ini terjadi di kalangan anak-anak dhuafa,” imbuhnya.

Filly mengungkapkan, “Indonesia Melihat” bertujuan untuk membantu anak-anak usia sekolah yang mengalami gangguan pengelihatan, khususnya anak sekolah di pelosok negeri dan dhuafa. Bantuan ini dikhususkan untuk anak usia sekolah. usia penerima manfaat “Indonesia Melihat” ini maksimal SMA atau 19 tahun. Karena mereka butuh untuk menunjang konsentrasi sekolah and they are future generation.

“Target penerima manfaat se-Indonesia itu totalnya 1397 kaca mata yang dibagi di 11 Provinsi. Untuk total target ada 1,397 penerima manfaat yang akan mendapatkan kaca mata ini, tentunya setelah melewati proses assesment awal atau pemeriksaan mata diawal dan nantinya kaca mata akan disesuaikan dengan kebutuhan si penerima manfaat,” tutup Filly. (Ahmad/Red).

Berita Terkait