Income Rendah, Tahun Depan Cikoromoy dan Cisolong Akan Diswastanisasi

Cikoromoy dan Cisolong

Pemandian Cikoromoy yang tahun depan akan dikelola oleh swasta. (Instagram/@kotapandeglang)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Realisasi pendapatan dua objek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Cikoromoy dan Cisolong selama tahun 2021, masih jauh dari target. Sampai saat ini, pemasukan dua objek wisata pemandian itu baru mencapai 40 persen dari target Rp600 juta.

“Karena tingkat kunjungan rendah mengingat situasi masih pandemi. Masa pandemi yang paling berdampak adalah wisata. Apalagi wisata air yang terpaksa tutup,” Pelaksana Tugas (Plt) Dispar Pandeglang, Ramadhani, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Balawista: Objek Wisata Pandeglang Belum Safety Untuk Wisatawan

Akan tetapi Ramadhani menuturkan, pemasukan itu masih terbilang baik dibanding tahun lalu yang nihil.

“Tahun lalu bahkan nihil karena ditutup. Meski baru 40 (persen), tapi itu sudah bagus. Ini mulai meningkat sejak (liburan) Idulfitri 2021,” sebutnya.

Namun alih-alih menggenjot pemasukan pada tahun depan, Pemkab lebih memilih untuk menyerahkannya pada pihak ketiga untuk dikelola. Alasannya, agar Pemkab bisa ditata lebih baik.

“Tahun depan akan dikerjasamakan pemanfaatan aset dengan pihak ketiga agar lebih terurus, kita fokus pada penataan regulasi, fasilitator, dan katalisator kegiatan aktivitas wisata,” aku Ramadhani.

Baca juga: Tak Masuk Zona Merah Covid-19, Pemandian Cikoromoy Mulai Diserbu Wisatawan

Namun Ramadhani belum bisa menyebut nilai lelang kedua destinasi favorit masyarakat Pandeglang itu. Sebab saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) masih melakukan penghitungan nilai yang akan dilelangkan terhadap dua objek wisata ikonik itu.

“Saat ini sedang dikaji untuk dinilai kerjasamanya dibantu bidang aset (BPKD) dan KPKNL. Jika sudah dinilai, dasar itu yang akan kita umumkan ke publik. Yang dinilainya mulai dari tanah, peralatan, dan konstruksi gedung,” bebernya.

Baca juga: Tambak Udang di Pandeglang Diizinkan Berdampingan dengan Kawasan Wisata

Pihaknya menargetkan proses penilaian itu akan selesai dalam waktu dekat ini agar bisa segera dilelangkan. Dengan begitu pada awal tahun depan sudah mulai dikelola oleh pihak swasta. Mengingat proses lelang diperkirakan memakan waktu 2 hingga 3 bulan.

“Soal hak dan kewajibannya akan diatur kemudian dalam PKS (Perjanjian Kerjasama). Semoga hasil kajian cepat selesai, agar awal tahun sudah bisa berjalan. Mudah-mudahan Oktober sudah keluar nilainya dan November kita lakukan lelang,” tutupnya. (Ahmad/Red)

Berita Terkait