IDI Sebut Zikir Dapat Tingkatkan Imun

Ilustrasi berzikir (Pexels)

BINGAR.ID – Zikir merupakan ibadah yang dilakukan umat Muslim untuk mengingat kebesaran Allah SWT. Selain meningkatkan keimanan, dzikir juga membawa manfaat dalam meningkatkan imunitas seorang manusia.

Ketua IDI Kuningan, Jawa Barat, dr Asep Hermana, menyebut dengan berzikir, hati dan pikiran seseorang menjadi lebih tenang. Hal ini pula yang menjadi dasar pemikiran psikoneuroimunologi atau konsep mengenai fungsi regulasi-imun untuk mempertahankan hemeostasis.

“Kondisi psikis kadar hormon dan imunitas ini memiliki kaitan yang erat sekali,” ujarnya seperti yang dikutip dari Republika, Kamis (1/10/2020).

“Ada tujuh cara meningkatkan imun. Selalu bersyukur, berbaik sangka, infak atau sedekah, selalu tersenyum, meyakini selalu ada jalan kemudahan, berpuasa, dan zikir,” lanjutnya.

Sejauh ini, ia menyebut ada 111 penelitian yang membahas seputar kesinambungan antara zikir atau ketenangan hati dengan meningkatnya imun seseorang. Dari penelitian-penelitian yang ada, diketahui ketika seseorang kondisi hatinya tenang dan bisa mengelola stres, maka imun yang dimiliki akan meningkat lebih kuat.

Sebuah penelitian dilakukan kepada seorang pasien yang akan melakukan operasi. Dengan mengucapkan ‘Subhanallah Walhamdulillah Walailahaillallah Wallahuakbar’ selama 30 menit sebelum operasi, diketahui respons stres pasien tersebut menurun dua kali lipat lebih rendah.

“Zikir dapat meningkatkan imun melalui dua cara, langsung dan tidak langsung. Secara langsung, zikir meningkatkan sistem imun melalui hypothalamic, pituitary, adrenal (HPA) axis, serta sistem hormon peningkatan beta endorphin, oksitosin dan dopamin,” kata dia.

Secara tidak langsung, zikir berpengaruh pada relaksasi, ketenangan, dan kualitas tidur. Pengendalian mood juga berpengaruh pada sistem imun. (Sajid/Red)

Berita Terkait