BINGAR.ID – Setiap orang mungkin pernah merasakan perut kembung. Perasaan ini biasanya muncul ketika menyantap makanan yang tak biasa atau lebih banyak daripada biasanya. Namun pada sebagian orang, perut kembung ini bisa terjadi secara kronis atau dalam jangka waktu yang panjang.
Perut kembung kronis bisa jadi didasari oleh masalah yang lebih besar, seperti reaksi alergi. Perasaan kembung bisa menjadi tanda bahwa seseorang menyantap suatu makanan secara rutin dan tidak sadar bahwa dirinya alergi terhadap makanan tersebut.
Pada dasarnya, pola makan harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Setiap orang memiliki preferensi, intoleransi, dan sensitivitas yang berbeda pada makanan.
Baca juga: 5 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tetap Segar dan Awet
Akan tetapi, ada beberapa makanan yang secara umum diketahui lebih bersifat memicu inflamasi dibandingkan yang lainnya. Hal ini juga berlaku untuk bumbu memasak yang biasa digunakan dalam keseharian.
Ada salah satu bumbu memasak yang diketahui dapat membuat perasaan kembung menjadi lebih buruk. Bumbu memasak tersebut adalah bawang putih.
Bawang putih sebenarnya dikenal sebagai makanan yang sehat. Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih bisa menurunkan tekanand arah dan risiko kolesterol tinggi. Selain itu, bawang putih juga dikenal dapat menunjang kesehatan tulang dan membantu detoksifikasi logam berat dari dalam tubuh.
Akan tetapi, konsumsi bawang putih dapat memicu perasaan kembung pada individu yang memiliki masalah pencernaan. Bawang putih bisa berkontribusi pada perut kembung karena merupakan makanan yang tinggi akan fermentable oligo-, di-, mono-saccharides and polyols (FODMAP).
Baca juga: Pandeglang Siap Jadi Pemasok Bawang Putih Tingkat Nasional
FODMAP adalah karbohidrat yang resisten terhadap pencernaan. Alih-alih diserap ke dalam aliran darah, FODMAP akan mencapai ke bagian terdalam usus tempat bakteri tinggal. Di sana, FODMAP bisa memicu masalah pencernaan yang tak diinginkan, terutama perasaan kembung.
“Bawang putih merupakan salah satu sumber FODMAP paling terkonsentrasi,” ungkap ahli gizi Megan Rossi PhD RD, seperti dilansir SheFinds.
Akan tetapi, menyingkirkan bawang putih dari pola makan sehari-hari bukanlah hal yang mudah. Ada banyak resep makanan yang melibatkan bawang putih sebagai bahan dasarnya. Beberapa makanan olahan juga kerap menggunakan bawang putih sebagai perisa alami.
“Anda perlu menghindari bahan ini bila Anda menjalani diet rendah FODMAP yang ketat,” pungkas Rossi.
Baca juga: Digemari, Ikan Mujair Justru Mengandung Bahaya Bagi Kesehatan
Untuk memasak, bawang putih bisa dikurangi atau diganti dengan bumbu memasak lain yang tak kalah sedap. Beberapa di antaranya adalah daun bawang, cabai, serai, saffron, dan kunyit.
Menghadapi masalah pencernaan seperti perut kembung memang tidak mudah. Akan tetapi, mengetahui potensi efek samping dari makanan yang dikonsumsi bisa membantu mengelola permasalahan ini. Dalam hal perut kembung, bila menjauhi bawang putih tidak membuat perubahan apa pun, sebaiknya segera konsultasikan diri ke dokter. (Ahmad/Red)