Heboh, Warga Cikeusal Temukan Mayat di Irigasi Panyabrangan

Mayat tanpa identitas ditemukan warga mengambang di saluran Irigasi di Desa Panyebrakan, Kecamatan Cikesal, Kabupaten Serang, pada Rabu 16 Maret 2022. Istimewa

SERANG, BINGAR.ID – Sesosok mayat laki laki yang nyaris membusuk, ditemukan warga mengambang di sebuah saluran irigasi, di Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, pada Rabu 16 Maret 2022.

Kapolsek Cikeusal, AKP Humaedi dalam pers rilisnya mengatakan, bahwa mayat yang ditemukan oleh Arsudin (45), atau oleh warga setempat  disaluran irigasi itu, tidak ada identitasnya.

Baca Juga : Kabur Dari Puskesmas, Iqro Ditemukan Meninggal Dunia di Sawah

“Mayat itu pertama kali ditemukan oleh saudara Arsudin, yang saat itu kebetulan beliau sedang berada di sekitar lokasi mayat ditemukan. Karena mencium bau bangkai, saksi mencoba mengamati sampah yang ada di permukaan irigasi,” terang AKP Humaedi.

Dijelaskannya juga, karena bau bangkai yang begitu menyengat, membuat Arsudin makin penasaran, sehingga tumpukan sampah yang ada di lokasi itu, disibak-sibak olehnya. Setelah tersibak, Arsudin pun terkejut, lantaran bau bangkai itu berasal dari sesosok mayat yang terlihat sudah mulai membusuk.

Baca Juga : Sempat Cekcok Dengan Istri, RB dan Dua Anaknya Ditemukan Tewas Mengenaskan

Arsudin pun langaung melaporkan ke warga lainnya. Dalam waktu singkat, lokasi bantaran sungai yang semula sepi mulai didatangi warga yang penasaran. Oleh warga, penemuan mayat itupun dilaporkan ke Mapolsek Cikeusal.

“Setelah mendapat kami bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Serang langsung ke lokasi. Setelah diidentifikasi, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara,” jelas Kapolsek Cikeusal ini.

Baca Juga : Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Dibentuk, Ini Tujuannya

Dari hasil pemeriksaan luar (visum), kata Kapolsek, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun untuk mengetahui penyebab tewasnya, harus dilakukan bedah mayat (autopsi) oleh tim dokter.

“Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga bukan warga setempat, karena masyarakat yang ada di lokasi tidak mengenali korban. Bagi yang merasa kehilangan anggota keluarganya, segera hubungi kami atau bisa langsung ke RS Bhayangkara,” ucapnya. (Candra Dewi-Red)

Berita Terkait