Hati-hati! Ceceran Tanah Merah Tutupi Jalan Raya Saketi-Malingping

Jalan Saketi-Malingping

Seorang pengguna jalan tergelincir saat melintas jalan raya Saketi-Malingping Km 17 yang dipenuhi ceceran tanah merah. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pengguna jalan khususnya roda dua yang melintas ruas Jalan Raya Saketi-Malingping KM 17, wajib berhati-hati. Soalnya di ruas jalan tersebut dipenuhi ceceran tanah merah sehingga membuat jalan licin. Akibatnya tidak sedikit pengendara roda dua yang tergelincir.

Berdasarkan pantauan Bingar di lokasi, tanah merah yang berserakan itu berasal dari tebing yang tak jauh dari lokasi. Tebing itu tengah digali menggunakan ekskavator. Tanah galian itu digunakan untuk menguruk salah satu lokasi yang tak jauh tempat tersebut.

Baca juga: Pipa Air Saketi Ambrol, Satu Pengendara Motor Tewas Tertimpa

Salah seorang pengguna jalan, Heru Haerudin mengaku dirinya terganggu dengan kondisi jalan tersebut. Karena kondisi jalan yang licin, ia dan para pengendara roda dua yang lain terpaksa harus ekstra hati-hati.

“Saya saja yang membawa mobil harus ekstra hati-hati. Karena benar-benar kerasa licinnya, kalau kecepannya melebihi 20 kilometer per jam saja, mobil pasti pontang-panting,” keluh Heru, Senin, (15/11/2021).

Akibat kondisi jalan tersebut, banyak anak sekolah dan pengendara roda dua lainnya yang menjadi korban kecelakaan karena jalan yang benar-benar licin.

“Pemilik urugan harusnya membersihkan tanah yang ada dijalan beton agar tidak terjadi kecelakaan seperti ini, tadi saja saya lihat beberapa motor yang jatuh,” katanya.

Baca juga: Jalan di Banjarsari Amblas, Nyawa Pengguna Jalan Terancam

Hal senada dikatakan Warga Kecamatan Picung, Rois. Dia mengatakan karena jalan yang licin mengakibatkan macet panjang serta kerap menimbulkan kecelakaan. Kondisi jalan licin tersebut terjadi disepanjang area galian tersebut saja.

Adapun terkait izin dan nama perusahaan yang melakukan galian tersebut, Rois tidak mengetahui, sebab pengelola proyek tidak memasang plang. Bahkan kegiatan itu pun tidak ada informasi ke warga.

“Banyak kendaraan yang berjatuhan, akibatnya tadi macet sampai 1,5 kilometer,” tuturnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait