Hati-hati! Ada 321 Titik Rawan Banjir di Kota Tangerang

Sejumlah pekerja sedang mengerjakan perbaikan drainase dalam rangka menganisipasi banjir di Kota Tangerang (Humas Pemkot Tangerang)

TANGERANG, BINGAR.ID – Sebanyak 321 titik di Kota Tangerang dikategorikan rawan banjir dan genangan air ketika diguyur hujan. Jumlah itu merupakan hasil pendataan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.

“Saat ini berdasarkan catatan Dinas PUPR Kota Tangerang, pada 2020 ada 321 titik rawan banjir dan genangan di Kota Tangerang yang terus dioptimalkan penanggulangannya,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Decky Priambodo, dalam keterangan yang dikutip Bingar.id, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Tangerang Modifikasi Pompa Air

Untuk meminimalisir dampak banjir tersebut, Pemkot Tangerang 273 unit pompa banjir yang terdiri atas 104 pompa listrik, 8 unit pompa berjalan, 4 unit mobil pompa, 63 pompa diesel, dan 94 rumah pompa) yang disiagakan untuk skala perumahan dan skala kawasan.

“Selain itu kami menyiapkan juga material banjiran yakni Sand Bag, Bronjong, Batu Kali,” sebutnya.

Dia menerangkan, pihaknya terus berupaya mengantisipasi jika banjir terjadi di Kota Tangerang. Sebanyak 709 personel tim siaga banjir dikerahkan untuk melakukan langkah antisipasi dan penanganan banjir.

Baca juga: Sejumlah Titik Tanggul Kali Angke Kota Tangerang Alami Keretakan

Dia mengatakan, melalui Bidang Operasi dan Pemeliharaan, DPUPR membentuk tim siaga banjir di tiga wilayah yakni wilayah timur, tengah dan barat untuk mengantisipasi musim hujan yang diprediksi mulai Desember.

“Puncak hujannya, sebenarnya ada di Januari dan Februari. Namun dibulan Desember karena ada fenomena La Nina, curah hujan akan meningkat. Bulan oktober ini juga sudah mulai sering hujan karena MGO atau pergerakan udara basah. Makanya, ini sedang kami antisipasi,” jelasnya.

Baca juga: Kota Tangerang Mulai Siaga Hadapi Banjir, Pompa Air Diperbanyak

Ia juga menjelaskan, tim siaga banjir terdiri dari Seksi Operasi dan Pemeliharaan Drainase (OP Drainase), Operasi dan Pemeliharaan Jalan (OP Jalan) serta Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (OP SDA), dengan menurunkan 709 personel yang telah disiapkan dan turut dibantu oleh UPT Jalan dan Tata Air Wilayah Timur, Barat dan Tengah

“Seksi OP Drainase akan menangani genangan-genangan di perumahan dan permukiman, OP SDA melakukan siaga dengan pompa-pompa banjir di perumahan dan penanggulangan turap atau tanggul sungai yang rusak,” ungkapnya. (Sajid/Red)

Berita Terkait