JAKARTA, BINGAR.ID – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Men-PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati meminta, seluruh perempuan di Indonesia menjadikan peringatan Hari Kartini, sebagai momentum mengenang kembali kiprah R.A Kartini di tanah air.
Bintang juga meminta, perempuan-perempuan Indonesia di era milenial harus berpikir cerdas dan kritis terhadap persoalan dari berbagai sumber, serta bijak dan memilih informasi dengan benar.
“Kartini mengajarkan keterbatasan bukan menjadi penghalang,” katanya, Selasa (21/4/2020).
Baca Juga : Sosok Surni, Penjual Jamu yang Mampu Menghidupi Keluarganya
Menurut Bintang, perjuangan bangsa, untuk mewujudkan cita-cita negara Indonesia belum selesai sampai di sini. Oleh karena itu, dia meminta perempuan Indonesia turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Setiap warga negara memiliki tanggung jawab masing masing untuk mencerdaskan bangsa,” jelasnya.
Baca Juga : Masih Muda, Mereka Menjelma Menjadi Kartini Masa Kini
Dia juga bergarap, pemerataan pendidikan
dapat terus dilakukan di seluruh pelosok negeri.
“Tidak boleh ada lagi anak yang tidak sekolah, tidak boleh ada anak yang putus sekolah. Kesetaraan pendidikan harus ditegakkan, haus akan ilmu, serta rasa ingin tahu terus berkembang dan harus ditanamkan dalam diri,” pungkasnya. (Fauzan/Red)