PANDEGLANG, BINGAR.ID – Beberapa waktu terakhir, harga minyak goreng baik curah maupun kemasan di Pasar Badak, Kabupaten Pandeglang mengalami kenaikan harga.
Kenaikan harga itu terbilang drastis. Pasalnya dari harga Rp10 ribu per kilogram, kini melonjak sampai Rp17 ribu per kilogram. Akibat dari kenaikan tersebut, para pedagang pun mengeluh karena mengalami penurunan omzet sehingga memilih untuk mengurangi stok minyak goreng.
Baca juga: Senin, Harga Tahu Tempe Diperkirakan Alami Kenaikan
Salah seorang pedagang Ade mengatakan, kenaikan harga minyak goreng curah dan kemasan terjadi sudah berlangsung sekitar dua bulan terakhir. Para pedagang pun mengeluh karena penjualan menurun dan tidak tahu apa penyabab kenaikan minyak goreng tersebut.
“Semua minyak goreng naik, pak, tidak ada yang murah. Ini sudah berlangsung sekitar dua bulan. Kita tidak tahu penyebab kenaikan ini kenapa, tahu-tahu naik saja,” keluh Ade, Sabtu (30/10/2021).
Baca juga: Harga Kedelai “Naik-Turun”, Pemerintah Jamin Tetap Terjangkau
Pantauan di Pasar Badak Pandeglang, hampir 90 persen para pedagang bahan pokok sengaja tidak menjual minyak goreng curah.
Uup Yusufudin pedagang lainnya, memilih untuk tidak menjual minyak goreng curah. Hal itu dikarenakan selain tidak praktis harganya pun saat ini cukup tinggi.
“Dulu jualan, sekarang sudah enggak. Selain mahal, minyak goreng curah ribet dan tidak higienis. Mending minyak goreng kemasan,” tandasnya. (Syamsul/Red)