PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kenaikan harga beras Premium di Pasar Badak, Pandeglang, sejak Januari 2024, harganya telah mencapai Rp15.000 per kilogramnya, sehingga membuat sebagian besar ibu rumah tangga, mengeluh dan resah, dengan tingginya harga beras saat ini. Bahkan beberapa kebutuhan bahan pokok lainnya pun, mualai ada yang mengalami kenaikan.
Seperti halnya dikeluhkan Ny. Tata, seorang ibu rumah tangga yang mengaku bahwa, harga beras saat ini terbilang cukup tinggi, dan terjadi sejak Januari lalu. Harga beras yang biasanya dibeli seharga Rp13.500 per kilogramnya, kini naik menjadi Rp15.000 per kilogram.
Baca Juga : Soal Impor Beras, Irna Minta Pemerintah Hargai Petani
“Kenaikan harga beras ini membuat kami resah dan bingung, khususnya dalam memenej keuangan bulanan kami. Belum lagi, saat ini sudah ada beberapa kebutuhan bahan pokok (Sembako) lainnya, yang juga ikut-ikutan naik,” keluh Ny. Tata, disela-sela waktunya saat berbelanja di Pasar Badak, Pandeglang, Jumat 9 Febuari 2024.
Keluhan naiknya harga beras premium di pasaran, rupanya tidak hanya dikeluhkan oleh ibu rumah tangga saja. Basit, salah seorang pedagang beras yang ada di Pasar Badak, Pandeglang, juga mengaku omset nya makin menurun, akibat menurunnya daya beli masyarakat.
Baca Juga : Pemerintah Klaim Impor Beras untuk Intervensi Harga
“Harga beras ini mulai naik sekitar akhir bulan Januari-an, hingga saat ini (Februari) harga beras jenis Premium, sudah tembus diharga Rp15.000 per kilonya. Kenaikan ini tidak hanya satu jenis beras saja, Medium dan Medium menuju Premium pun, mengalami kenaikan, sehingga pembeli pun mulai berkurang daya belinya, dari yang biasa 1 karung (25 Kg), sekarang paling 2-5 Kg per harinya,” aku Basit.
Pedagang beras di Pasar Badak, Pandeglang ini pun, kembali menjelaskan, harga beras premium yang semula seharga Rp13.500 per kilonya, saat ini naik menjadi Rp15.000 per kilonya, atau sekitar Rp2000 hingga Rp2500 per kilo kenaikannya, dari semua jenis beras.
Baca Juga : Distan Banten Klain Stok Beras Surplus, Namun Harga Dipasaran Naik
“Bukan hanya tinggi saja harganya pak, untuk jenis beras Premuim, saat ini beras tersebut tergolong cukup sulit didapat, atau mulai langka. Jadi saya berharap, Pemerintah bisa segera merespon kenaikan harga beras ini pak, agar masyarakat bisa kembali membeli beras dengan harga terjangkau,” tutupnya. (Sandi/Adyt)