PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang mengaku akan membentuk Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) disetiap desa. Hal itu dilakukan untuk menanggulangi angka kemiskinan di Pandeglang.
Apalagi dampak Covid-19, dipastikan menambah jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pandeglang yang sebelumnya sudah tertinggi di Banten.
“InsyaAllah setelah pandemi akan membentuk Puskesos ditiap desa yang melibatkan relawan sosial. Nantinya operasional Puskesos dibiayai dana desa,” kata Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah, Jumat (15/5/2020).
Baca juga: Covid-19 Persulit Kabupaten Pandeglang Lepaskan Predikat Daerah Termiskin
Hanya dia menejelaskan, penanganan kemiskinan sejatinya harus terintegrasi antara lembaga. Pasalnya ada sembilan instansi daerah yang juga memiliki tanggung jawab dalam pengentasan kemiskinan. Apalagi kini juga sudah ada Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT).
“SLRT sebetulnya salah satu upaya penanganan kemiskinan. Lagi pula penanganan tersebut tidak bisa dinsos sendiri. Karena keterpaduan ini melibatkan sembilan OPD, jadi harus saling terintegrasi dalam menekan kemiskinan
Namun begitu Nuriah menambahkan, hingga kini belum ada pembahasan khusus mengenai potensi meninngkatnya penduduk miskin di Pandeglang. Sebab, saat ini semua masih fokus menangani Covid-19.
“Sejauh ini memang belum ada pembahasan. Mungkin nanti setelah pandeminya selesai,” tandasnya. (Ahmad/Red).
