Guna Pengembangan Yayasan Ryadusholihin, Ade Nuryana Hibahkan Lahan di Pulosari

Guna Pengembangan Yayasan Ryadusholihin, Ade Nuryana Hibahkan Lahan di Pulosari. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Ryadusholihin yang berada di Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (29/6/2021) pagi tadi, menerima hibah lahan seluas 2000 m2 yang berada di wilayah Kecamatan Pulosari, Pandeglang.

Hibah lahan yang diatasnya berdiri sebuah bangunan mesjid dan aula tersebut, awalnya akan dihibahkan secara langsung oleh pemiliknya Ade Nuryana. Namun dikarenakan pimilik lahan pada saat acara sedang dalam kondisi kurang sehat, maka acara penandatanganan penyerahan berkas hibah pada Ustaz Fahrudin Numan selaku pembina dari yayasan tersebut, ditunda.

Baca juga: Kapolsek Berharap Potensi Wisata Pulosari Bisa Terkelola Maksimal

“Acara penyerahan dan penandatanganan hibah secara simbolis yang seharusnya dilakukan oleh Ade Nuryana selaku pemilik lahan, pada Ustaz Fahrudin Numan selaku pembina dari Yayasan Ponpes Ryadusholihin sebagai penerima hibah, dilakukan hari ini. Namun karena ada Pak Adenya sakit, jadi acara penandatanganan tersebut ditunda untuk sementara waktu,” ucap Kapolsek Pulosari, Iptu Dirman.

Meskipun begitu, menurut Kapolsek Pulosari, pemberian hibah lahan yang luasnya mencapai 2000 m2 dengan bangunan mesjid dan aula itu, secara akad antara Ade Nuryana dengan Ustaz Fahrudin Numan selaku wakil dari Yayasan sudah terjadi, hanya tinggal menunggu waktu penandatanganan berkas acara hibah saja.

“Dari informasi yang kami dapat sih, hibah itu sebenarnya sudah terjadi secara akad, atau ikrar antara saudara Ade dengan Ustaz Fahrudin. Hanya tinggal penandatanganan berkas acara hibah saja, agar bisa sah secara hukum,” tambahnya.

Baca juga: Disiapkan Jadi Kampung Wisata, Shiva Family Didandani

Masih menurutnya, lahan seluas 2000 m2 yang dihibahkan tersebut, rencananya diperuntukan bagi pengembangan Ponpes Ryadusholihin, dengan fokus pendidikan dibidang Da’i, Pertanian, Pariwisata dan Budaya, dengan lebih menekankan pada hukum, maupun metoda Islami.

“Setahu kami, lahan yang dihibahkan oleh saudara Ade itu, rencananya akan menjadi Ponoes yang lebih konsen pada pendidikan Da’i, pertanian, pariwisata dan budaya. Pengembangan Ponpes Ryadusholihin yang saat ini sudah ada di wilayah Kecamatan Cimanuk,” pungkasnya. (Aditya/Red)

Berita Terkait