Forkopimda dan Ulama Pandeglang Galang Kekuatan Lawan Covid-19

Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto yang didampingi Bupati Pandeglang dan Dandim 0601 Pandeglang, sedang memberikan sambutan dalam pertemuan bersama para ulama (Foto: Barra/Bingar.id).

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pandeglang bersama ulama menegaskan keseriusannya dalam melawan Covid-19.

Hal itu dipastikan setelah unsur Forkopimda uang dihadiri Polres Pandeglang, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Dandim Kodim 0601 Pandeglang Letkol Inf Denny Juwon Pranata, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang KH. Tubagus Hamdi Ma’ani dan Ulama di Pandeglang, melakukan pertemuan di Mako Polres Pandeglang, Selasa (7/4/2020).

Pertemuan yang digelar bersamaan dengan kegiatan berjemur di pagi hari itu, merumuskan sejumlah kesepakatan untuk menekan penyebaran Covid-19. Seperti diantaranya pembatasan kegiatan agama mengimbau masyarakat tidak mudik, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat soal protokol Covid-19.

“Kami juga mengajak supaya bersama-sama menyampaikan kepada semua pihak supaya tertib, disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan dalam setiap kegiatan baik di rumah maupun diluar rumah,” kata Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto.

Dari rumusan itu, Kapolres meminta masyarakat bisa menahan diri dulu supaya melakukan ibadahnya di rumah masing-masing dan yang berkerja di luar daerah tidak mudik dulu. Hal itu agar mata rantai penyebaran Covid-19 benar-benar terputus.

“Kalau sayang keluarga, sanak saudara dan seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang, maka lebih baik beribadah di rumah saja dan kami juga tadi sampaikan imbauan kepada seluruh warga yang kerja di Jakarta dan sekitarnya atau diluar Negeri agar tidak mudik,” imbaunya.

Perwakilan dari ulama, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang, KH. Tubagus Ma’ani mengaku mengapresiasi langkah yang dilakukan Polres Pandeglang. Karena kata dia, dalam memerangi Covid-19 itu ulama dan umaro serta seluruh lapisan masyarakat harus bersatu.

“Pada intinya yang disampaikan Kapolres itu sangat baik sekali, karena memang dalam melawan wabah ini kita semua harus menerapkan pola hidup sehat baik itu kebersihan diri, kebersihan lingkungan, tingkatkan keimanan, keamanan dan keimunan,” katanya.

Meski tidak bisa melarang masyarakat yang akan salat berjamaah, namun dia menegaskan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam salat berjamaah tersebut.

“Saya selaku Ketua MUI, hanya bisa mengimbau kepada masyarakat yang melakukan salat berjamaah harus menerapkan protokol kesehatan seperti shap salatnya harus berjarak satu meter, sejadah bawa sendiri dan menggunakan masker,” tandasnya. (Barra/Red).

Berita Terkait

Berita Terbaru