F-PTK Rangkul Puluhan Komunitas Rehabilitasi Terumbu Karang

F-PTK Rangkul Puluhan Komunitas Rehabilitasi Terumbu Karang

Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten yang telah merangkul puluhan komunitas untuk bersama-sama rehabilitasi terumbu karang (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sekretaris Umum Perkumpulan Urang Banten (Sekum PUB), Laksma TNI (Purn) Dr. Ir. Eden Gunawan, MM, IPM, AER memuji upaya dari Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten yang telah merangkul puluhan komunitas untuk bersama-sama rehabilitasi terumbu karang.

Penegasan itu disampaikan Eden pada acara peluncuran Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK) di Sobong Terpadu Sumur Bangkit Sinar Harapan (Sumbangsih), Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Rabu (28/10/2020) yang bertepatan dengan Peringatan ke-92 Hari Sumpah Pemuda.

“Semua komponen masyarakat harus bersama-sama tergerak untuk menjaga dan melestarikan ekosistem laut, khususnya terumbu karang. Kami salut, F-PTK Banten telah merangkul banyak komponen untuk peduli terumbu karang,” ujarnya.

Baca juga: Gerakan Tanam Terumbu Karang di Pandeglang Dibanjiri Dukungan

Ditegaskan, dengan banyak melibatkan seluruh komponen masyarakat, maka permasalahan kerusakan lingkungan bawah laut akan dapat diatasi secara maksimal. “Kami sangat mendukung GRTK yang diharapkan akan terus berkelanjutan,” tandasnya.

Sementara Komandan Pangkalan TNI Angakatan Laut (Danlanal) Banten, Letkol Laut (P) Budi Iryanto, M. Tr. Hanla mengungkapkan, diperlukan sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan kelompok/organisasi kemasyarakatan dalam penanganan masalah lingkungan hidup.

“Sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda, peluncuran GRTK yang didukung oleh banyak elemen masyarakat serta pemerintah merupakan langkah awal yang tepat guna mengefektifkan serta mengefesienkan penanganan masalah lingkungan bawah laut,” tutupnya.

Baca juga: Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang Harus Berkelanjutan

Pjs Bupati Pandeglang, Gunawan Rusminto mendukung GRTK yang dilakukan oleh F-PTK Banten dan mendorong upaya rehabilitasi terumbu karang tersebut dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Bahkan ia mengaku akan membahas permasalahan lingkungan hidup dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang.

Acara peluncuran GRTK ditandai dengan penandatanganan komitmen dari seluruh peserta pendukung pada media baliho yang sudah disiapkan oleh F-PTK Banten. Selanjutnya, sejumlah komunitas diajak untuk melihat kondisi Pulau Badul secara langsung, baik darat maupun dalam lautnya.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi Pulau Badul yang dulunya indah, kini daratannya hanya tersisa pasir dan puing-puing/patahan karang. Sementara terumbu karang yang ada di sekitarnya sudah porak poranda,” ujar Ketua Krakatau Fin Swimming (KFS) Banten, H. Ahdia Sunarya Ganda. (David/Red)

Berita Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru