SERANG, BINGAR.ID – Dua puluh pondok pesantren (Ponpes) mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Bantuan itu merupakan program pendidikan pesantren yang menjadi salah satu prioritas bidang keagamaan.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, bantuan itu merupakan salah satu rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dan pembentukan karakter generasi Kabupaten Serang.
“Pondok pesantren adalah tempat dimana anak-anak kita belajar pengetahuan agama, juga pembentukan karakter,” kata Tatu. Rabu (16/9/2020)
Menurutnya, generasi Kabupaten Serang harus dibentuk dengan konsep kecerdasan intelektual Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional and Spiritual Quotient (ESQ).
“Generasi masa depan Kabupaten Serang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga punya kecerdasan emosional dan spiritual. Tempat menempa IQ dan ESQ, itu ada di pondok pesantren,” ujarnya.
Sekadar diketahui, bantuan keagamaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Serang untuk Ponpes setiap tahun meningkat. Pada 2017 hanya satu Ponpes, 2018 sebanyak lima Ponpes, dan tahun 2019 meningkat sebanyak 13 Ponpes. Kemudian pada 2020 direncanakan diberikan bantuan bagi 20 Ponpes.
“InsyaAllah, tahun depan terus kita tingkatkan jumlah bantuannya,” katanya.
Sementara Pimpinan Ponpes Daar El Wafa, KH. Khumaedi Latif menuturkan, Pondok Pesantren Daar El Wafa salah satu yang dibantu Pemkab Serang tahun ini. Bantuan dimanfaatkan untuk membangun fasilitas kesehatan yang diberi nama Gedung Hindun Nasuha Chasanah.
“Hindun itu nama mertua perempuan saya, Nasuha itu nama Ibu saya. Sementara Chasanah itu nama buyut saya, yang kebetulan sama dengan nama Ibu Bupati,” kata Khumaedi.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Serang yang terus peduli terhadap pendidikan pondok pesantren.
“Wasilahnya melalui tanda tangan Ibu Bupati, bantuan dari Pemkab Serang diberikan kepada kami. InsyaAllah, sangat bermanfaat untuk keberlangsungan pendidikan di pondok pesantren ini,” tandasnya. (Syamsul/Red)